Free Palestine
VIDEO - Tentara AS Dianggap Ancaman Keamanan Nasional Karena Tolak Dukung Israel
Seorang tentara Amerika Serikat yang telah menjalani 20 tahun pelayanan di militer dianggap sebagai ancaman keamanan karena tolak dukung Israel.
Penulis: Khusna Maulidia | Editor: Khusna Maulidia
SERAMBINEWS.COM - Seorang tentara Amerika Serikat (AS) yang telah menjalani 20 tahun pelayanan di militer mengungkapkan bahwa ia dipanggil ke kantor seorang perwira karena postingan media sosialnya yang dianggap anti-Israel. Dalam video yang ia unggah, ia mengatakan bahwa postingan tersebut membuatnya dianggap sebagai ancaman keamanan nasional.
Ia menjelaskan bahwa setelah dua dekade bertugas di militer, ia menerima teguran resmi karena aktivitasnya di media sosial. Ia juga menyebutkan bahwa ia sedang dalam investigasi sebagai ancaman keamanan nasional saat video tersebut diunggah.
Menurutnya, bukti yang diberikan oleh pihak militer adalah postingan anti-Israel yang ia buat. Ia menegaskan kepada perwira yang memanggilnya bahwa ketika pertama kali ia bergabung dengan militer, ia telah mengucapkan sumpah setia untuk hanya mendukung dan membela Konstitusi AS, dan bukan Israel.
Ia merasa bahwa dukungannya terhadap Palestina dan penolakannya terhadap apa yang ia sebut sebagai genosida terhadap rakyat Palestina membuatnya dianggap sebagai ancaman. Ia menyiratkan bahwa dirinya dianggap sebagai ancaman keamanan nasional hanya karena tidak mendukung tindakan Israel terhadap rakyat Palestina.
Dengan nada penuh ketidakpercayaan, ia pun mempertanyakan sejak kapan tindakan seorang prajurit AS yang tidak mendukung suatu negara asing membuatnya dianggap sebagai ancaman keamanan nasional.
Video ini telah menarik perhatian banyak pengguna media sosial, dengan berbagai reaksi yang muncul. Beberapa mendukung sikapnya, sementara yang lain menilai bahwa ia seharusnya tidak membuat pernyataan semacam itu di media sosial saat masih aktif bertugas.
Baca juga: VIDEO - Veteran Militer AS Serukan Perlawanan Terhadap Trump dan Netanyahu!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.