VIDEO - Warga Patah Kaki & Wanita Hamil Keguguran dalam Demo Sengketa Lahan di Muaro Bodi

SERAMBINEWS.COM - Demonstrasi penolakan sengketa lahan di Nagari Muaro Bodi, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat berakhir memilukan. Aparat gabungan dari Satpol PP dan kepolisian diduga melakukan tindakan agresif yang berujung pada luka serius pada beberapa demonstran.

Dalam rekaman video dari postingan akun x @neVerAl0nely___, terlihat petugas menggunakan water cannon untuk membubarkan massa yang tengah menggelar aksi damai.

Akibat tindakan ini, seorang pemuda dilaporkan mengalami patah kaki, sedangkan seorang wanita paruh baya yang tengah hamil muda dilaporkan mengalami keguguran. Kejadian ini menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk warga setempat yang merasa tindakan aparat sudah melampaui batas.

Insiden ini terjadi di tengah proses eksekusi lahan yang sebelumnya telah memanas. Warga Nagari Muaro Bodi menolak pengosongan lahan tersebut karena merasa hak mereka atas tanah tersebut tidak diakomodasi dengan baik.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian maupun Satpol PP terkait insiden tersebut. Namun, sejumlah aktivis hak asasi manusia menyerukan agar tindakan aparat dievaluasi dan korban mendapatkan perlindungan serta perawatan medis yang layak.

Kejadian ini menjadi perhatian publik, mengingatkan kembali pada pentingnya menjaga hak asasi manusia dalam setiap tindakan aparat keamanan, terutama dalam situasi yang sensitif seperti sengketa lahan. 

Baca juga: DPRK Aceh Timur Bentuk Pansus Upaya Menyelesaikan Sengketa Lahan HGU Sawit