VIDEO - Lagu Ibu dan Video Dua Mahasiswa Jadikan Wisuda UNIKI Lebih Bermakna

Laporan  Wartawan Serambi Indonesia, Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen, Sabtu (22/11/2025)  kembali mengukir sejarah dalam dunia pendidikan tinggi di Aceh dengan menggelar Wisuda ke-V. 

Jumlah wisudawan jenjang magister dan sarjana lengkap mencapai 839 orang sebagai wisuda akbar sejak UNIKI berdiri. Dari jumlah tersebut 90 orang lulus dengan caumlade.  

Sidang rapat senat terbuka dipimpin ketua senat UNIKI, Prof Dr Apridar SE MSi didampingi Rektor UNIKI, Dr Zainuddin Iba SE MM, wakil rektor para dekan  dan lainnya dengan tema wisuda Menuju Masa Depan Gemilang, Berkarya Nyata dan Membangun Bangsa untuk Indonesia Emas 2045. 

Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr M Taufiq MM dalam laporannya menyebutkan, para lulusan yang diwisuda terdiri lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis lulusan  Magister Manajemen (S2) sebanyak 80 orang, S1 Manajemen (264) dan S1 Akuntansi (104).

Selanjutnya, Fakultas Komputer dan Multimedia (FKOM) sebanyak 220 orang, Fakultas Hukum  (FH) berjumlah 46 orang. Kemudian Fakultas Sains Pertanian dan Peternakan (Faperta) sebanyak 33 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) berjumlah 92 orang, jumlah seluruhnya 839 orang. 

Dari jumlah tersebut sebanyak 90 orang wisudawan lulus dengan prediket pujian (caumlaude).

Dalam gelar wisuda kali ini, panitia menyisipkan dengan tampilan seorang wisudawan  bernama Haura Salsabila membawakan lagu ibu.

Suasana yang awalnya sedikit riuh menjadi tenang mendengar lagu ibu yang dibawakan mahasiswi tersebut ditambah lagi saat bernyanyi dengan berpelukan dengan orang tuanya. 

Beberapa wisudawan dan undangan terlihat menyapu air mata mendengar lagu tersebut yang dibawakan dan perannya sangat menyatu, wisuda lebih bermakna. 

Selain itu, panitia juga menampilkan video  testimoni dua mahasiswa penerima beasiswa KIP kuliah yaitu  Fachrurrazy dan Nolita Abdilasari. 

Keduanya bercerita tentang kondisi keluarga mereka dan aktivitas sehari-hari di desa bersama orang tuanya  dan mereka kuliah mendapatkan bantuan beasiswa KIP Bireuen.  

Selain itu, perwakilan wisudawan lulus caumlade juga mendapatkan piagam penghargaan dan tiga mahasiswa santri Pesantren Mahasiswa Jamiah Kebangsaan UNIKI hadir ke depan bersama orang tuanya menerima penghargaan. 

Penghargaan diserahkan Sekda Aceh, M Nasir SIP MPA didampingi ketua pembina Yayasan Kebangsaan, Dr H Amiruddin Idris
SE MSi dan pejabat lainnya. (*)

Host   : Siti Masyithah
Editor : Rahmat Erik Aulia