Petani Temukan Bom Sisa Konflik

Zulkarnaini (31), warga Desa Matang Teungoh, sekitar pukul 18.30 WIB menemukan satu bom rakitan

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Petani Temukan Bom Sisa Konflik
APARAT Polres Aceh Utara memperhatikan bom peninggalan masa konflik di Desa Matang Teungoh Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara sesaat sebelum diamankan tim Jibom. Foto Direkam, Kamis (15/9).SERAMBI/JAFARUDDIN
LHOKSEUMAWE - Zulkarnaini (31), warga Desa Matang Teungoh, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara, Rabu (14/9) sekitar pukul 18.30 WIB menemukan satu bom rakitan peninggalan masa konflik di kebunnya pinggir tanggul irigasi. Bom tersebut kemudian dibawa oleh Tim Jibom Brimob Detasemen B Jeulikat Lhokseumawe ke markasnya.

Informasi yang dihimpun Serambi, kemarin, ketika membersihkan kebun sawitnya, tiba-tiba parang yang digunakan Zulkarnaini mengenai benda keras. Setelah diperiksa ternyata bom. Lalu, ia langsung melaporkan peristiwa tersebut ke keuchik dan kemudian diteruskan ke Polsek. Pada Kamis (15/9) sekitar pukul 11.30 WIB tim jibom bersama aparat Polres Lhokseumawe datang ke lokasi untuk mengamankan bom tersebut.

“Setelah mendapat laporan ada temuan bom, personel kita langsung ke lokasi. Karena sudah malam dan bom sulit diangkat, hasil koordinasi dengan tim Jibom, kita sepakat mengangkat bom tersebut hari ini (kemarin-red),” jelas Kapolres Aceh Utara AKBP Farid BE melalui Kasat Reskrim AKP Suwalto.

Sementara Kanit Jibom Detasemen B Jeulikat Lhokseumawe, Bripka Asep Mulyadi, mengatakan bom itu termasuk jenis low explosive (berdaya ledak rendah) yang dirakit dengan pipa berdiameter 12 centimeter dan panjang 40 centimeter itu memiliki daya ledak radius 60-100 meter. “Bom itu sudah kita diledakkan, tapi tak meladak, sehingga kita bawa pulang ke markas,” ujarnya.(c37)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved