L-300 Sosor Vega R, Abang Adik Cedera

Keterangan yang dihimpun dari beberapa saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan, sepmor yang dikendarai Azhari bersama adiknya Suryani melaju dari arah Kota Bireuen tujuan Peudada. Saat tiba di kawasan Beng Siri, tiba-tiba L-300 BL 1373 AB yang disupiri Muhammad Zulkifli, warga Simpang Mamplam, Bireuen, yang datang dari arah Banda Aceh melaju dengan mengambil terlalu ke kanan, diduga hendak mengelak sepmor lainnya yang datang dari arah bersamaan.

Ketika itu, supir L-300 diduga tidak dapat mengelak lagi, sehingga menghantam sepmor yang diboncengi Azhari-Suryani. Akibatnya kedua korban terpelanting ke badan jalan kawasan padat lalu lintas itu. Warga yang melihat kejadian, langsung menolong korban dan melarikannya ke UGD RSUD dr Fauziah dengan mobil pelintas.

Keterangan medis di UGD rumah sakit pemerintah setempat, Azhari mengalami patah kaki kiri dan luka berat di bagian wajahnya, kepala robek, dan luka-luka dibeberapa bagian tubuh lainnya. Sedangkan adiknya Suryani patah paha kiri, namun kondisi bagian tubuh lainnya tidak begitu parah dan masih sanggup berbicara.

Kapolres Bireuen, AKBP Yuri Karsono SIK, melalui Kasat Lantas AKP H Suharmadi yang dikonfirmasi secara terpisah mengatakan, kasus kecelakaan tersebut telah ditangani pihaknya. Begitu juga kedua kendaraan yang saling bertabrakan itu telah diamankan ke Mapolres untuk pengusutan lebih lanjut. “Kami masih mengumpulkan data-data di lapangan untuk proses selanjutnya,” terang Suharmadi.

Sementara itu di lokasi terpisah sekitar pukul 17.00 WIB petang kemarin, satu unit Dumtruk Colt Diesel BL 8508 LG yang bermuatan pasir, terjungkal dalam sawah yang baru dibajak di lintas nasional Medan-Banda Aceh, kawasan Desa Meunasah Cut Peudada, Bireuen. Dumtruk yang disupiri Usman, warga Pandrah itu terbalik usai menabrak satu ekor lembu milik warga setempat. Namun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal itu. Sekitar pukul 18.00 WIB, mobil tersebut berhasil ditarik ke badan jalan dengan dumtruk lainnya.(c38)