Ucapan dari Jalur Gaza
Saudaraku se-Islam Dari Gaza aku menunjuk diam
Saudaraku se-Islam
Dari Gaza aku menunjuk diam
Dalam blokade Yahudi Israel aku membisik
Hentak serdadu lebih lantang
Dari nyalak anjing malam buta
Sengau heli bersungut tajam
Lebih merdu dari kicau nuri pagi tanpa seri
Tank-tank hijau tua merah darah
Lebih gelak dari tawa kawanan hyena
Marah, kejam, buas menerkam
Saudaraku se-iman
Dari Gaza aku merutuk bisu
Kenapa berperang dalam perang?
Wahai Wahabi, Sunni, Syi’ah,
Salafi, Modern, NU, Muhammadiah
Perang sesungguhnya di sini
Al-Quds-mu yang meriang
Dingin tanpa selimut, hujan tanpa payung
Panas tanpa pelepah kurma
Badai, tanpa pelukan hangat bunda
Saudaraku seakidah
Dari Gaza aku menjerit senyap
Alquran saja buku hidupku
Saudaraku sehati
Dari Gaza aku menangis bahagia
Selamat tahun baru untukmu.
Boleh aku pinta sesuatu?
Ajaklah Israfil meniup terompet bersamamu
Agar aku ikut mendengar sangkakalanya
Dari sini, Masjid Al-Aqsa, kita yang mati suri
* Fahrie Sadah, mahasiswa S2 di Sudan. Alamat Aceh: Fathia Agency, Jalan Ir. Mohd. Taher No. 33, Lueng Bata, Banda Aceh, 23247