Distribusi Guru di Singkil belum Merata

SINGKIL - Jumlah guru di Aceh Singkil sudah melebihi dari yang dibutuhkan. Dari rasio antara guru dengan murid cukup 1:22, di daerah ini malah sudah 1:18. Kendati jumlah guru sudah berlebih, namun di lapangan masih ada sekolah yang kekurangan, terutama di daerah terpencil.

Kondisi itu terjadi, lantaran penempatan guru selama ini tidak merata. Permasalahan lain, jumlah guru bidang studi tertentu mengalami kelebihan, sebaliknya bidang studi lain mengalami kekurangan.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh Singkil Sanusi, pada Serambi, Selasa (14/2) mengatakan, pihaknya sedang berupaya agar penempatan guru dapat merata. Guru tidak bertumpuk di sekolah yang ada di pusat kota dan pemerintahan.

“Beberapa sekolah di Singkil sudah kelebihan guru, sedangkan di Pulau Banyak, Singkohor, Kula Baru dan daerah lainnya masih kurang. Kami berkomitmen agar penempatan guru dapat merata di semua sekolah,” ujar Sanusi.

Sanusi menyebutkan, diukur dari rasio guru terhadap murid, jumlah guru sudah berlebih, tetapi bila dibandingkan guru bidang studi masih ada yang kurang. ia mencontohkan, guru bidang studi geografi di Aceh Singkil hanya ada tiga orang, sehingga masih mengalami kekurangan. Sebaliknya guru matematika, sudah banyak melebihi kebutuhan.

Kadis Pendidikan meminta, Badan Kepegawaian Daerah Aceh Singkil, agar bersama-sama dengan pihaknya melakukan penataan kembali penempatan guru, sehingga merata di semua sekolah. Kemudian dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil formasi guru, BKD berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan, supaya yang diterima sesui dengan kebutuhan.

“Alangkah lebih baik kalau guru yang diterima putra daerah setempat, sehingga tidak menolak kalau di tempatkan di desanya walau terpencil,” pungkas Sanusi.(c39)