Gratis Biaya untuk Anak Yatim

SMPIT Al-Fityan, sebagai salah satu sekolah jaringan Islam Terpadu yang dibangun donatur dari Kuwait memiliki dua konsep dalam pengembangan

Editor: bakri
SMPIT Al-Fityan, sebagai salah satu sekolah jaringan Islam Terpadu yang dibangun donatur dari Kuwait memiliki dua konsep dalam pengembangan kurikulumnya. Pertama, berdasarkan kurikulum Kementerian Pendidikan Nasional dan yang lainnya kurikulum berbasis Islam terpadu.

Sekolah boarding school yang terletak di Jln Ir M Taher Lr Perumnas Lestari Desa Desa Reuloh, Aceh Besar, itu  kini memiliki 272 siswa, 90 persen di antaranya menginap di asrama sekolah. Hanya sepuluh persen siswa yang pulang.

SMPIT Al-Fityan, Ernawati SPd, mengatakan, sekolah yang dibangun tahun 2007 itu  dananya didukung oleh Yayasan Islah dan donatur dari Kuwait.

Para siswa di sekolah ini diwajibkan menggunakan bahasa Arab atau bahasa Inggris di sekolah. “Untuk belajar Quran dan bahasa Arab diberi masing-masing 4 jam pelajaran per minggu, “ kata alumnus FKIP Fisika Unsyiah tahun 2006.

Didukung 35 guru, yang seluruhnya digaji oleh yayasan. Sekolah ini memiliki fasilitas lumayan lengkap. “Ada lab biologi, komputer, fisika, dan lab kimia,” kata sekretaris MKKKS SMP Aceh Besar itu.

Bagi anak yatim yang berminat belajar di sini, kata Ernawati, agar bisa melengkapi surat keterangan yatim dari kepala desa masing-masing. “Kita tidak pungut biaya untuk  anak yatim,” tegasnya.(sir)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved