Abi Lampisang Ingin Menyelamatkan Aneuk Nanggroe

Tgk H Ahmad Tajuddin atau lebih dikenal sebutan Abi Lampisang, calon gubernur Aceh yang berpasangan dengan

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Abi Lampisang Ingin Menyelamatkan Aneuk Nanggroe
Cagub Aceh nomor urut 1 Abi Lampisang menyalami pendukungnya usai berkampanye di lapangan bolakaki Matang Geulumpang Dua, Kamis (29/3). SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
BIREUEN - Tgk H Ahmad Tajuddin atau lebih dikenal sebutan Abi Lampisang,  calon gubernur Aceh yang berpasangan dengan Ir H T Suriansyah, M Si  maju sebagai calon gubernur karena berkeinginan menyelamatkan aneuk nanggroe dunia dan akhirat.

Hal itu disampaikannya dalam kampanye,  zikir dan doa di lapangan sepakbola  Matanggeulumpangdua, Peusangan Bireuen, Kamis (29/3) kemarin.

Kampanye pasangan tersebut memang tidak dihadiri belasan ribu massa, mungkin hanya ratusan orang, tapi isi kampanye sangat bermakna bagi masyarakat Aceh. Ia juga menyampaikan beberapa visi dan misi yang akan dilaksanakan bila terpilih nanti diantaranya memperhatikan sektor pertanian dan lain sebagainya.

Isi kampanye lebih banyak disampaikan dalam bahasa Aceh dengan berbagai pribahasa. Abu Lampisang mengaku memang tidak menggunakan jurkam, karena dikhawatirkan jurkam akan menebarkan fitnah.

Kemudian  mereka tidak mengajak ribuan massa karena tidak ada biaya dan dikhawatirkan ribut  gara-gara uang. Keinginan yang kuat kata Abi Lampisang yang didampingi puluhan orang pendukung memakai serban berjejer di atas panggung adalah berusaha menyelamatkan aneuk nanggroe, menegakkan syariat Islam.  Kemenangan calon semuanya ditentukan oleh Allah dan semua itu atas kehendak Allah, ujar Abi Lampisang mendapat sambutan meriah dari pengunjung.

Amatan Serambi saat kampanye kemarin, petugas keamanan dari Polres Bireuen walaupun jumlah massa tidak mencapai ribuan orang, petugas tetapi tetap siapa, begitu juga pengaturan arus lalulintas.

Sejumlah tim pendukung pasangan itu juga ikut membagikan poster pasangan tersebut ke warga yang menghadiri kampanye. Sebelum kampanye dimulai, mereka mengadakan zikir dan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan Syek Lah yang menyampaikan beberapa program kerja pasangan itu dengan bahasa Aceh yang sesekali diselingi pantun mendapat aplusan dari pengunjung.

Usai Abu Lampisang berorasi poitik, ratusan pendukung berdiri berjejer menyalaminya yang diatur oleh panitia. Rombongan Abu Lampisang yang menggunakan belasan unit minibus meninggalkan lapangan itu sekitar pukul 18.20 WIB.(yus)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved