Puluhan Truk Besar Masih Beroperasi
Jalur Mudik Mulai Macet
Sejumlah ruas falan lintas Sumatera Utara kawasanKabupaten Deliserdang, mulai dipadati pemudik dan macet hampir sepanjang satu kilometer.
SERAMBINEWS.COM, MEDAN – Puluhan truk besar masih saja terihat melintas di jalinsum (jalan lintas sumatera) menuju Jakarta. Padahal, pihak pengusaha truk tersebut sudah disurati oleh Dinas Perhubungan, agar empat hari menjelang Lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah truk besar dilarang beroperasi.
Akibatnya, sejumlah ruas aan di jalinsum, terutama di daerah wilayah Kabupaten Deliserdang, Serdang Bedagai arus lalu lintas di jalur tersebut yang sudah mulai dipadati pemudik, macet hampir sepanjang satu kilometer.
Pantauan di lapangan, jalinsum yang sering macet, berada di daerah Simpang Kayu Besar, Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang, puluhan truk besar yang datang dan menuju Kota Medan, masih terlihat beroperasi. Keberadaan truk tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur mudik itu menjadi tersendat.
Kondisi ini diperparah dengan masih beroperasinya jembatan yimbang di seputaran tersebut, sehingga truk harus mengantri untuk masuk dan keluar ke jembatan timbang.
Berdasarkan surat edaran Kepala Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara, seharusnya truk dilarang beroperasi pada empat hari menjelang Lebaran, hingga sehari setelah Lebaran. Ini juga berlaku untuk jalur lintas Medan – Aceh.
Truk yang diperbolehkan beroperasi hanya truk pengangkut bahan kebutuhan pokok, dan bahan bakar. Larangan tersebut untuk menjamin kelancaran arus mudik. Namun kenyataan dilapangan, truk masih bebas beroperasi tanpa nengindahkan surat edaran Dihub, dan petugas pun sepertinya tak menegur dan menindak sang supir.(*)