Lembar Demi Lembar
Lembar demi lembar Jemari kita mengayuh
Editor:
bakri
Karya Muhammad Haekal
Lembar demi lembar
Jemari kita mengayuh
Tak hirau sapuan peluh
Atau layar putih yang mengaduh
Lembar demi lembar
Otak kita berpacu
Nafas kita menderu
Lupakan sejenak nafsu dan waktu
Lembar demi lembar
Di tengah gempuran menuanya usia
Di tengah harapan orang tua
Di tengah beban menjadi seorang legenda
Lembar demi lembar
Menyatukan segenap jantung hati
Menambatkan setiap nadi
Para mahasiswa
(Kampus Biru, 23 November 2012)
Berita Terkait