Cottage Pemkab Singkil tak Terurus
Cottage milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil, di Pulau Palambak Besar, Kecamatan Pulau Banyak, tidak terurus

Pantauan Serambi, Selasa (29/1) sore, penginapan yang terbuat dari kayu dan atap seng itu, posisinya menghadap hamparan pantai pasir putih dan laut biru kehijauan yang di dalamnya menyembul terumbu karang. Ombak kecil tak berhenti menyibak pasir pantai. Menjelang sore, mata hari tepat terbenam merubah air laut menjadi keemasan.
Sayang bangunan berbentuk pondok yang dilengkapi musalla dan kamar mandi itu telah rusak, tak terurus dipenuhi semak belukar. Bahkan sebagian atapnya telah ambruk ke tanah. “Lokasi cottage sangat strategis. Jika sedang surut kita bisa berjalan ke arah laut sepanjang seratus meter. Cuma sayang tidak dikelola,” kata Novri, warga Pulau Banyak, Rabu (30/1).
Hal senada juga disampaikan Taksis (62) warga Pulau Banyak yang biasa mengantar turis asing beriwisata ke Pulau Banyak. Menurutnya, cottage milik Pemkab Aceh Singkil tersebut, posisinya cukup strategis, namun bentuk bangunannya bagi turis kurang menarik, karena atapnya terbuat dari seng. Seharusnya menyesuaikan dengan alam, umpamanya dari daun rumbia. “Turis asing mencari yang alami, kalau mewah mereka sudah biasa di negaranya,” ujar Taksis.(c39)
Akan Ditata Kembali
KEPALA Dinas Pariwisata Aceh Singkil Iran Fazri, kemarin menyatakan, dirinya bersama Bupati Safriadi, telah turun meninjau ke lokasi. Rencananya bangunan itu akan ditata kembali supaya dapat dikelola dengan baik. “Pak Bupati sudah meninjau langsung ke lokasi yang punya Pemda. Rencananya akan diperbaiki,” kata Iran.
Iran, yang baru dilantik menjadi Kadis Pariwisata mengatakan, selain perbaikan fisik bangunan, lokasi bangunan juga perlu pembenahan, lantaran terdapat parit. “Perlu perbaikan dan pembenahan lokasi, supaya menarik bagi wisatawan,” pungkas Iran yang dihubungi Serambi via telpon genggam dari Pulau Balai, Ibukota Pulau Banyak, Rabu (30/1).(c39)