Sabtu Dinihari, Asteroid Akan Terlihat di Aceh

Unit Kerja mahasiswa (UKM) Lembaga Kajian Ilmu Falak (LKIF) STAIN Malikussaleh Lhokseumawe, memastikan asteroid

Editor: bakri
LHOKSEUMAWE - Unit Kerja mahasiswa (UKM) Lembaga Kajian Ilmu Falak (LKIF) STAIN Malikussaleh Lhokseumawe, memastikan asteroid  (benda kecil yang mengelilingi matahari) 2012 DA14 yang memiliki diameter 58 meter dengan estimasi massa sekitar 330.000 ton akan terlihat jelas di Aceh, Sabtu (16/2) dini hari WIB.

Pembina UKM LKIF STAIN Malikussaleh, Tgk Ismail, Selasa (12/2), mengatakan, asteroid itu pertama kali terekam di Observatorium Mallorca (Spanyol), 23 Februari 2012. Menurutnya, asteroid 2012 DA14 bakal melintas sangat dekat dengan bumi pada Sabtu (16/2) sekitar pukul 02.26 WIB. Saat itu, lanjut Ismail, asteroid hanya akan berjarak 27.700 kilometer dari permukaan bumi.

“Jarak terdekat dengan bumi terjadi di atas Samudera Hindia di lepas pantai Sumatera pada koordinat 4 LS dan 93,5 BT. Meski melintas sangat dekat, peluang asteroid 2012 DA14 untuk jatuh menumbuk bumi adalah nol (tidak membahayakan bumi). Dengan posisi itu, secara umum Indonesia menjadi kawasan terbaik di bumi guna menyaksikan peristiwa langka ini, khususnya Aceh bagian pantai Barat seperti Tapaktuan, Lamno, Banda Aceh, dan Sabang,” jelas Tgk Ismail.

Ditambahkan, asteroid kemudian akan melintas tinggi di atas Bangladesh, Tibet, Kazakhstan dan Rusia bagian Barat, dan kemudian memasuki perairan Samudera Antartika di Kutub Utara, tepatnya di atas Islandia. “Di wilayah-wilayah tersebut maupun di lepas pantai Australia, asteroid ini hanya nampak sebagai bintik cahaya redup,” jelas Tgk Ismail.(bah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved