Cek Gu Ingin 'Peuseuiet' Ureung
Sebelum ditemukan tewas, Cekgu bergegas pergi sambil mengatakan kepada teman-temannya, "lon keuneuk jak peuseuiet ureung."
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Berbagai cerita, fakta, dan informasi mencuat pasca-kematian T Muhammad Zainal Abidin alias Cekgu (35), kader Partai Nasional Aceh (PNA) di Pidie.
Menurut satu versi informasi, sebelum ditemukan tewas, Cekgu bergegas pergi sambil mengatakan kepada teman-temannya, "lon keuneuk jak peuseuiet ureung (saya mau pergi menjinakkan orang)."
Informasi bahwa Cekgu akan pergi 'menjinakkan' orang disampaikan oleh yang bersangkutan kepada kawan-kawannya saat duduk-duduk di sebuah warung kopi di Gampong Waido, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, sekembali dari Aceh Tamiang, Kamis (25/4) malam.
Sekitar pukul 23.00 WIB malam itu, Cekgu didampingi dua rekannya, Iskandar dan Nazaruddin menghubungi seorang Pengurus PNA. Tak jelas apa yang dibicarakan melalui telepon. Setelah usai pembicaraan dengan pengurus teras partai, tiba-tiba seseorang yang belum diketahui identitasnya menelepon Cekgu.
Sekretaris Gapong Waido, Darmawan yang ikut duduk bersama Cekgu menjelang tengah malam itu menceritakan, setelah menerima telepon dari orang yang disebut sebagai pengurus DPP PNA, Cekgu bergegas pamit tanpa menyebutkan kemana dan siapa yang meneleponnya.
"Dia hanya mengatakan 'lon keuneuk jak peuseuiet ureung' (akan pergi menjinakkan orang). Dia langsung berangkat sendiri tanpa menyebutkan arahnya ke Keumala atau Beureunuen," kata Darmawan.(*)
BERITA LENGKAP BACA SERAMBI INDONESIA MINGGU BESOK (28/04/2013)