Proyek 2013

Jalan Kuala Baru-Bulohseuma Dibangun Tahun Ini

Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf, mengatakan, pembangunan jalan Kuala Baru, Aceh Singkil sampai Bulohseuma, Aceh Selatan

Editor: bakri
SERAMBI/DEDE ROSADI
Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf, berteduh di bawah pintu belakang mobil, ketika memantau proyek otsus pembangunan gudang logistik BPBD Aceh Singkil, Rabu (4/9). 

SINGKIL - Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf, mengatakan, pembangunan jalan Kuala Baru, Aceh Singkil sampai Bulohseuma, Aceh Selatan, akan dilakukan tahun ini. Dana untuk pembangunan jalan tersebut akan diplotkan dalam APBA Perubahan, ditargetkan Oktober mendatang telah tender dan langsung bekerja.

Hal itu disampaikan Wagub Muzakir Manaf, ketika melakukan kunjungan kerja memantau pelaksanaan proyek otsus 2013 di Kabupaten Aceh Singkil, Rabu (4/9).

Pernyataan Wagub, sekaligus menjawab permintaan Bupati Aceh Singkil, Safriadi yang meminta pembangunan jalan serta jembatan penghubung Singkil-Bulohseuma dianggarkan melalui dana Otsus 2014 mendatang. “Pak Bupati, pembangunan jalan Bulohseuma-Kuala Baru, tidak perlu 2014. Pada tahun ini dibangun, dalam APBA perubahan,” ujar Muzakir Manaf.

Dengan terbangunya jalan Kuala Baru-Bulohseuma, maka akan membuka keterisoliran kedua wilayah. Selain itu, jalan tersebut akan menghemat waktu tempuh Singkil-Banda Aceh sejam lebih. Bila melalui Subulussalam jalan naik turun dan berkelok. Tapi melalui Kuala Baru-Bulohssema rata dan bisa lebih cepat.

Selain itu, Wagub menyatakan mendukung pembangunan pelabuhan kargo dan CPO yang sedang berjalan di Aceh Singkil. Keberadaan pelabuhan, akan menciptakan perdagangan ekspor-inpor, dengan demikian secara otomatis menyerap ribuan tenaga kerja. “Pengalaman saya tahun 80 sampai 90-an di Singapura, pelabuhan membutuhkan ribuan pekerja. Pemerintah Aceh jelas sangat mendukung, pelabuhan akan menghilangkan pengangguran,” kata Wagub.

Sebelumnya Bupati Aceh Singkil, Safriadi menyebutkan, beberapa program membutuhkan dukungan Pemerintah Aceh, demi kesejahteraan masyarakat daerah ini yang masih masuk dalam kategori kabupaten miskin. Di antaranya pembangunan sarana air bersih, sebab selama ini warga masih mengkonsumsi air payau. Diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 49 miliar, DED untuk proyek tersebut telah selesai.

Kemudian pembangunan jembatan Kilangan-Kuala Baru sepanjang 325 meter. Diharapkan masuk dalam proyek multi years, tahun depan bisa dimulai dengan membangun abutment serta tiang jembatan. Selanjutnya penuntasan pembangunan pelabuhan CPO yang saat ini masuk dalam tahap penimbunan.

“Satu lagi kami mohon, perusahan Nationas Petroleum yang akan melakukan eksplorasi migas di Pulau Banyak dan Pertamina, saat ini sudah di Banda Aceh agar diberi waktu menyapaikan peresentasi dengan Bapak Gubernur dan Pak Wagub. Agar eksplorasi dan eksploitasi migas demi kesejahtraan masyarakat lekas terlaksana,” kata Bupati.(c39)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved