Seekor Ular Kobra Ancam Warga Sebuah Kota Kecil di Belanda
Ular kobra itu adalah milik seorang kolektor lokal yang tinggal di desa Made
lihat foto
SERAMBINEWS.COM, AMSTERDAM — Pemerintah Drimmelen, sebuah kota kecil di Belanda, Jumat (5/9/2014), meningkatkan kewaspadaan setelah seekor ular kobra berbisa lolos dari penangkarannya.
Buntutnya, pemerintah setempat meminta warga untuk tidak bepergian, menjaga anak-anak di dalam rumah, serta menutup semua pintu dan jendela rumah.
Ular kobra itu adalah milik seorang kolektor lokal yang tinggal di desa Made, tak jauh dari kota yang terletak di dekat kota Breda. Ular itu diduga kabur dari kandangnya pada Kamis (4/9/2014) malam.
Reptil yang memiliki reputasi mudah mematok jika merasa terancam itu terakhir kali terlihat di kandangnya pada Rabu lalu. "Ular kobra itu memiliki taring dan satu kali gigitan bisa mematikan bagi manusia," demikian peringatan Pemerintah Drimmelen lewat situs resminya.
"Penduduk disarankan menutup rapat-rapat pintu dan jendela rumah. Para orangtua diimbau tidak membiarkan anak-anak mereka bermain di luar dan secepatnya membawa mereka masuk ke dalam rumah," tambah pemerintah.
Dua orang pakar reptil segera dikirim ke kota itu untuk menggelar pencarian ular berbisa tersebut. Demikian seorang pejabat kota kepada radio NOS. Secara alami, Belanda bukanlah habitat ular berbisa. Ular kobra yang kabur ini adalah jenis yang banyak ditemui di Afrika Selatan dan memiliki bisa yang sangat beracun.
