Penembakan di Aceh

Ajal Usai Shalat Magrib

MAYJEN (Purn) HT Djohan mengembuskan napas terakhir setelah ditembak OTK ketika pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki

Editor: bakri

MAYJEN (Purn) HT Djohan mengembuskan napas terakhir setelah ditembak OTK ketika pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki seorang diri setelah melaksanakan shalat maghrib berjamaah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Kamis 10 Mei 2001.

Kapolda Aceh (waktu itu) Brigjen Pol Drs Chairul Rasyidi kepada wartawan mengatakan, “Itu (penembakan HT Djohan) perbuatan kafir yang biadab dan terkutuk.”

Seorang dokter yang ikut memvisum korban di IGD RSU Zainoel Abidin menyebutkan, korban mengalami luka tembak di dua bagian yaitu di leher, dan tengkuk. Diperkirakan, peluru dilepaskan dari jarak dekat.

Beberapa saat sebelum kasus penembakan itu terjadi, tepatnya menjelang shalat Ashar, Kamis 5 Mei 2001, Wartawan Serambi, Nasir Nurdin masih menerima telepon dari HT Djohan. “Apa Anda punya waktu sebentar? Saya ingin memberikan keterangan pers,” kata mantan Wagub Aceh tersebut dengan suara tegas dan fokus dari ujung telepon.

Karena pertimbangan ‘kepepet’ waktu, wawancara tidak bisa dilakukan Kamis sore itu dan disepakati Jumat pagi, 6 Mei 2001 yang dijadwalkan pukul 09.30 WIB di markas Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Aceh, Jalan Nyak Adam Kamil, Banda Aceh. “Baiklah kalau begitu. Saya tunggu besok pagi,” kata Pak Djohan sambil menutup pembicaraan telepon.

Ternyata, pembicaraan HT Djohan dengan Serambi pada Kamis sore itu adalah pembicaraan terakhir. Selepas Magrib hari itu, putra Aceh kelahiran Tanoh Abee, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar. tahun 1937 tersebut, pergi untuk selama-lamanya. Banyak misteri yang tersisa di balik kematiannya, termasuk misteri dari jadwal wawancara khusus yang tidak sempat terlaksana.(litbang si/nas)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved