Bupati Abdya Safaruddin Sidak Puskesmas Rawat Inap Pukul 01.00 Dini Hari

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Kamis (10/9/2025) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Safaruddin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa Puskesmas.

Didampingi sejumlah pejabat lainnya, sidak dilakukan ke Puskesmas Rawat Inap Manggeng, Ie Lhob, Lama Inong, dan Puskesmas Mirah.

Pada sidak tersebut, Bupati Safaruddin memberikan sejumlah catatan kepada puskesmas rawat inap, baik itu peningkatan pelayanan, kebersihan, dan lainnya.

Di Puskesmas Manggeng, Bupati Safaruddin menemukan tidak adanya Satpam, kurangnya armada ambulans, kondisi kamar mandi yang rusak, dan tidak memiliki alat rekam jantung atau EKG.

Selain itu, pasien juga bebas berlalu lalang yang semestinya sudah waktunya istirahat. 

Begitu juga di IGD, banyaknya menumpuk barang-barang yang tidak diperlukan, sehingga ruang instalasi gawat darurat itu menjadi sempit.

"Pak Kapus, tolong barang-barang ini dipindahkan. Kemudian kamar mandi ini akan kita rehab tahun ini,"

"Selain itu, pelayanan harus ditingkatkan, utamakan senyum dan ramah kepada pasien dan keluarga pasien," ucap Safaruddin.

Baca juga: BREAKINGNEWS - Satu Unit Mobil Terbakar di Badan Jalan Nasional Aceh Jaya

Baca juga: Ribuan Batang Rokok Ilegal Disita dari Sejumlah Toko dan Kios di Aceh Jaya

Jadwal Kunjungan dan Sift Petugas Piket

Selain itu, Bupati juga meminta agar pasien yang sedang menjalani perawatan harus diingatkan untuk istirahat tepat waktu dan membatasi jadwal kunjungan.

"Begitu juga dengan piket, tolong dibuatkan sift, jika dua orang istirahat, maka duanya lagi harus ada di meja piket,"

"Jangan sampai disaat pasien butuh penanganan, malah mereka harus mengetuk pintu kamar piket," ujarnya.

Di Puskesmas Ie Lhob, Bupati Safaruddin juga menemukan sejumlah masalah.

Mulai dari persoalan AC, tidak adanya Satpam, banyak bet pasien yang rusak, dan cat banguna Puskesmas yang sudah mulai luntur. 

Begitu juga halnya di Puskesmas Lama Inong dan Ie Mirah.