“Kami Butuh Alat Berat,” Teriak Tim SAR dari Lokasi Longsor Gunung Paro
Menurut laporan Capt Supriadi dari Kantor SAR Banda Aceh, pohon tumbang bisa diatasi oleh tim SAR bersama masyarakat.
Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Hingga pukul 11.00 WIB hari ini beberapa titik longsor di Gunung Paro (lintas Banda Aceh-Meulaboh) belum tertangani. Ratusan kendaraan berbagai jenis dari kedua arah masih terjebak di pegunungan tersebut.
Menurut laporan Capt Supriadi dari Kantor SAR Banda Aceh, pohon tumbang bisa diatasi oleh tim SAR bersama masyarakat. Sedangkan yang bermasalah adalah material longsor yang menutupi badan jalan. "Material longsor tak mungkin kami pindahkan, kami butuh alat berat secepatnya di sini," teriak Capt Supriadi yang juga relawan komunikasi RAPI Aceh melalui jaringan ponsel yang terputus-putus.
Longsor di Krueng No
Gangguan transportasi darat di Jalan Nasional Banda Aceh-Meulaboh semakin buruk karena tebing jalan di kawasan Krueng No, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya juga longsor. “Banyak kendaraan yang juga terjebak di sini. Belum ada tanda-tanda untuk penanganan material longsor berupa tanah dan batu besar yang menimbun badan jalan,” lapor Muhammad Dhanil Maulana (JZ01BCD), Relawan Komunikasi RAPI Aceh dari titik longsor, Minggu (2/11/2014) pukul 11.30 WIB.(*)