Protes Jalan Rusak, Warga Cingkam Hadang Interkuler Pengangkut Tanah Timbun
Aksi yang didominasi kaum perempuan itu sebagi bentuk protes.
Laporan: Dede Rosadi | Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL – Puluhan warga Cingkam, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, Sabtu (6/12/2014) sore, menghadang mobil interkuler pengakut tanah timbun. Aksi yang didominasi kaum perempuan itu sebagi bentuk protes. Lantaran mobil bermuatan berat yang mondar mandir mengantar tanah timbunan untuk proyek di Singkil tersebut, diduga menyebabkan jalan di sana rusak parah.
Akibat aksi warga puluhan interkuler terpakir di pinggir jalan. Kondisi tersebut, menyebabkan kendaraan lain yang melintas harus pelan-pelan. Sejauh ini, penduduk hanya memberhentikan mobil interkuler pengangkut tanah timbunan. Sementara kendaraan lain, dibiarkan lewat tanpa hambatan.
Kepala Desa Cingkam, Sahidan mengatakan, aksi warganya merupakan puncak kekesalan. Sebab selama ini, akibat mobil mondar-mandir bukan hanya jalan yang rusak. Tetapi pipa air bersih yang ditanam di bahu jalan banyak pecah. “Kemudian abu juga masuk ke rumah warga, makanya warga kesal,” kata Sahidan.
Sahidan menginginkan pihak perusahan angkutan, segera datang menemui warganya. Ia berharap lewat pertemuan terdapat solusi, kendaraan tetap bisa melintas, namun warga tidak merasa terganggu. “Warga beraharap bisa duduk bersama dengan pihak perusahan mencari solusi,” ujarnya.
Hingga berita ini disusun aksi hadang kendaraan interkuler masih berlangsung. Sementara pihak perusahan angkutan belum menemui warga. Begitu pun dengan intansi terkait, belum terlihat datang menjembatani permasalahan tersebut.