Demi Beri Makan Tiga Anaknya yang Obesitas, Bapak Ini Jual Ginjal

Yogita dan Anisha, misalnya, setiap hari makan 2 kilogram nasi, dua mangkok kaldu, enam kantong keripik, lima bungkus biskuit...

Editor: Jalimin
dailymail.co.uk
Yogita Rameshbhai Nandwana (5), Anisha (3) dan Harsh (1,5) yang memiliki bobot tubuh berlebih. Inset : Ketiga bocah tersebut dengan orang tuanya, dan kakak perempuannya yang berbobot normal. 

SERAMBINEWS.COM – Memiliki anak balita yang senang makan mungkin membuat orangtua bahagia. Apalagi ada kecenderungan, anak-anak susah disuruh makan, terutama sayuran.

Namun tidak demikian dengan Rameshbhai Nandwana (34), warga Gujarat, India, yang memiliki tiga anak 'berukuran raksasa'.

Adalah Yogita Rameshbhai Nandwana (5), Anisha (3) dan Harsh (1,5), yang masing-masing memiliki bobot tubuh 34 kilogram, 48 killogram dan 15 kilogram.

Yogita dan Anisha, misalnya, setiap hari makan 2 kilogram nasi, dua mangkok kaldu, enam kantong keripik, lima bungkus biskuit, 12 pisang dan satu liter susu.

Rasa lapar itu membuat sang ibu, Pragna Ben (30) menghabiskan harinya di dalam dapur.

“Hari saya berawal degan membuat 1 kilogram kari di pagi hari. Setelah itu saya kembali ke dapur untuk menyiapkan menu makanan berikutnya,” ujar Pragna dilansir Daily Mail, Kamis (16/4/2015).

Padahal, anak pertamanya, Bhavika (6), memiliki bobot tubuh normal, 16 kilogram.

Baik Rameshbhai maupun Pragna mengaku tidak tahu mengapa tiga anaknya yang lain sangat gemuk.

“Saat Yogita lagi, bobotnya sangat kurus, hanya 1,5 kilogram. Kami memberinya makan banyak, dan ketika berusia satu tahun, beratnya ternyata mencapai 12 kilogram,” kata Rameshbhai.

Pendapatan Rameshbhai sebagai buruh yang hanya 3000 Rupee atau Rp618 ribu setiap bulannya, tidak mampu memenuhi kebutuhan makan ketiga anaknya yang mencapai 10.000 Rupee atau Rp2,06 juta.

Untuk makan saja kekurangan, apalagi untuk memeriksakan kondisi anaknya ke rumah sakit di India.

Rameshbhai pun berencana menjual ginjalnya, untuk memenuhi kebutuhan makan buah hatinya dan memeriksakan kondisi mereka.

“Saya melakukan apapun agar bisa mendapatkan uang. Namun kini saya mulai khawatir saya tidak bisa memberi makan anak-anak saya,” tuturnya.

Akshay Mandavia, dokter anak di Rumah Sakit Mandavia, Gujarat, India, meyakini ketiga bocah tersebut mengalami sindrom Prader-Willi.

Kelainan ini membuat seseorang selalu merasa lapar, ukuran otot tubuh berkurang, berhenti tumbuh dan sulit untuk belajar.

“Ada kelainan dalam tubuh anak-anak itu. Mereka tidak bisa bernafas dengan normal dan tubuhnya terus membesar. Kami bisa memastikan pengobatan yang tepat jika diagnosa sudah dilakukan di RS bagus di negeri ini,” ujar Mandavia.(Daily Mail)

Sumber: Tribunnews
Tags
unik
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved