Gubernur: Birokrasi tidak Berkualitas Bisa Rusak Program

BANDA ACEH - Gubernur Aceh, Zaini Abdullah mengingatkan tentang pentingnya kualitas birokrasi dalam melaksanakan fungsi pelayanan terhadap masyarakat. “Sehebat apapun program yang dirancang, jika birokrasi selaku pelaksananya tidak berkualitas, maka tidak akan berjalan efektif, bahkan bisa merusak program yang telah dirancang,” tegas Gubernur Zaini Abdullah.

Penegasan itu disampaikan Gubernur Zaini Abdullah dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Biro Humas Setda Aceh, Drs HM Ali Al Fata MM, saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Reformasi Birokrasi Pemerintah Aceh dan Kabupaten/Kota se-Aceh, di Aula Serbaguna, Kamis (11/6).

Gubernur menambahkan, pembenahan birokrasi merupakan induk dari semua aktivitas pemerintahan. Secara umum, kata Gubernur Zaini, ada tiga sasaran utama keberhasilan reformasi birokrasi yaitu terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme, meningkatnya kualitas pelayanan public, dan meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi.

Gubernur menjelaskan, agar program reformasi birokrasi dapat berjalan dengan baik, maka dibutuhkan acuan arah dan visi yang jelas. Kehadiran para peserta pada Rapat Koordinasi Teknis Reformasi Birokrasi Pemerintah Aceh dan Kabupaten/Kota se-Aceh diharapkan dapat membahas dan mendiskusikan berbagai acuan.

Rakornis tersebut mengangkat tema ‘Melalui Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi, dan Simplikasi, Kita Wujudkan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan PemerintahAceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam Wilayah Aceh’.

Hadir sebagai narasumber antara lain Asisten Departemen Bidang Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN & RB) Republik Indonesia, Ronald Andrea Annas. (nas)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |