Breaking News

Kabut Asap Kurangi Waktu Pengamatan Bulan Internasional

Dimana, dijadwalkan kegiatan berakhir pukul 22.00 WIB, harus dihentikan pada pukul 21.00 WIB. Hal ini akibat kabut asap yang menyelimuti Lhokseumawe.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Yusmadi
Serambinews.com/Saiful Bahri
Warga memadati lokasi pengamatan bulan internasional di Terminal Labi-Labi Lhokseumawe, Sabtu (19/9/2015). 

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Lembaga Kajian Ilmu Falak (LKIF) STAIN Malikussaleh Lhokseumawe bekerjasama dengan Himpunan Astronom Amatir Aceh (HA3) harus mengurangi jadwal pengamatan bulan internasional, pada Sabtu (19/9/2015) malam selama satu jam.

Dimana, dijadwalkan kegiatan berakhir pukul 22.00 WIB, harus dihentikan pada pukul 21.00 WIB. Hal ini akibat kabut asap yang menyelimuti Kota Lhokseumawe.

"Pengamatan saat bulan masih di tengah yakni pada pukul 18.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB tidak terpengaruh oleh kabut asap. Namun saat posisi bulan semakin ke ufuk Barat, yakni mendekati pukul sepuluh malam, pengamatan mulai terganggu dengan kabut asap.

Makanya jadwal pengamatan harus kita hentikan pada pukul sembilan malam. Karena bila dilanjutkan, masyarakat tidak bisa lagi mengamati permukaan bulan secara maksimal," ulas Pembina LKIF STAIN Malikussaleh, Tgk Ismail Is, pada Serambinews.com.

Diketahui, LKIF STAIN Malikussaleh Lhokseumawe bekerjasama dengan HA memperingati International Observer the Moon Night (InOMN) atau malam pengamatan bulan internasional yang jatuh pada 19 September 2015.

Lokasinya pengamatan di Terminal Labi-labi Kota Lhokseumawe. Acara ini diperuntukkan untuk masyarakat umum. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved