Breaking News

Kisah WNI Korban Sandera OPM yang Hanya Makan Umbi-umbian

Hanya umbi-umbian, seperti singkong dan ubi yang ada di dalam hutan menjadi makanan mereka. Makanan yang sama disuguhkan untuk Sudirman dan Badar.

Editor: Yusmadi
Kompas TV
Anggota TNI melakukan razia kendaraan di Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (16/9/2015). Razia dilakukan terkait penculikan dan penyanderaan 2 WNI oleh kelompok sipil bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Jefri Pagawak dan Lukas Bonay. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Selama sembilan hari disekap kelompok bersenjata di perbatasan Papua-Papua Nugini, Badar dan Sudirman hanya memakan umbi-umbian.

Sabtu (19/9/2015) siang, Sudirman dan Badar yang kini dirawat di RS Bhayangkara Papua dibesuk Gubernur Papua Lukas Enembe, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, dan Danrem 172/PWY Kolonel Inf Sugiono.

Meski kondisinya masih lemah, keduanya masih bisa menyeriterakan kisah penyanderaannya yang terjadi sejak Rabu (9/9/2015) hingga Kamis (18/9/2015).

Kepada Tribunnews.com, Irjen Paulus Waterpauw menceriterakan kelompok bersenjata tersebut tak mempunyai banyak bekal logistik selama proses penyanderaan dan persembunyian di hutan.

Hanya umbi-umbian, seperti singkong dan ubi yang ada di dalam hutan menjadi makanan mereka. Makanan yang sama disuguhkan untuk Sudirman dan Badar.

"Makanannya cuma dikasih umbi-umbian," kata Irjen Paulus.

Namun, tak jarang mereka kekurangan air untuk minum karena kesulitan mencari sumber air. "Sekarang keduanya masih diinfus karena selama penyanderaan itu mereka keletihan, kekurangan asupan dan minum, jelasnya.

Paulus selaku penguasa wilayah Papua mengaku belum bisa memastikan jadwal pemulangan Sudirman dan Badar ke kampung halaman keduanya, Buton.

Pihaknya masih menunggu rekomendasi dokter rumah sakit perihal perkembangan kesehatan keduanya. "Pada intinya, kami akan siap membantu," ujarnya. (*)

Sumber: Tribunnews
Tags
Sandera
OPM
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved