Mie Aceh di Yogya Bisa Terjual 250 Kg Per Hari
Syukri menyebut dirinya sebagai "Jembatan Rasa Aceh di Yogya," berhasil menciptakan 21 variasi rasa Mie Aceh, 21 variasi rasa Nasi Goreng Aceh, dan..
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Yusmadi
Laporan Fikar W Eda | Yogyakarta
SERAMBINEWS.COM, YOGYAKARTA -- Kuliner Aceh ternyata memperoleh tempat istimewa di hati masyarakat Yogyakarta. Mie aceh tiap hari mampu terjual 250 Kg. Bahkan bisa menembus angka 400 Kg pada akhir pekan.
Pengusaha kuliner Aceh di Yogyakarta, Syukri Ibrahim Ali, mengatakan hal itu saat berbincang dengan Serambinews.com, Selasa (23/9/2015). Syukri adalah pemilik enam restoran khas Aceh, jaringan "Bungong Jeumpa" yang tersebar di seantero Kota Yogya.
Syukri menyebut dirinya sebagai "Jembatan Rasa Aceh di Yogya," berhasil menciptakan 21 variasi rasa Mie Aceh, 21 variasi rasa Nasi Goreng Aceh, dan 17 variasi rasa Martabak Aceh.
"Semua variasi itu merupakan hasil observasi langsung terhadap kegemaran masyarakat Yogyakarta," kata Syukri, pria Aceh berusia 43 tahun, yang menikah dengan wanita Jawa dan dikaruniai dua anak.
Diantara variasi rasa Mie Aceh yang dikembangkan, oleh Syukri ada yang diberi nama, "Mie Aceh Ceker, Mie Aceh Iso, Mie Aceh Babat" dan sebagainya. Untuk nasi goreng, Syukri memberi nama "Nasi Goreng Aceh Magelangan," dan lain-lain.
Syukri mengatakan dirinya akan terus mencari variasi rasa dari makanan yang disajikan di restoran miliknya. "Kita tidak boleh berhenti sampai di sini," kata Syukri, pria asal Pidie yang lahir di Tanjung Balai Asahan.
Memulai usaha kuliner Aceh sejak 2003. Bisnisnya terus berkembang sampai ia memiliki enam restoran jaringan
"Bungong Jeumpa." Syukri memang sengaja menancapkan kuliner Aceh di Yogyakarta, sebagai bentuk kecintaannya kepada Aceh. "Inilah alasan mengapa saya menamai Bungong Jeumpa untuk restoran ini," lanjut Syukri.
Menamatkan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Awalnya mendirikan warung kecil di dekat Borobudur Plaza. Lambat laun warung kecil itu berubah besar dan memiliki enam cabang.
Syukri juga membuka restoran bernama Jawa "Sego Simbok." Restoran ini khusus menyediakan masakan khas Jawa. (*)