DPRK Minta Jembatan Krueng Teukuh Tuntas 2016

BLANGPIDIE - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) Zulkifli Isa meminta rekanan menyelesaikan proyek jembatan Krueng Teukuh Kecamatan Babahrot senilai Rp 7,26 miliar bersumber dari APBK 2016 tepat waktu. “Tentu kita sangat senang jembatan Krueng Teukuh ini bisa dilanjutkan kembali, dan berharap rekanan serius bekerja menyelesaikan tepat waktu,” ujar Zulkifli Isa seusai meninjau dan peusijuek pembangunan jembatan Krueng Teukuh, Selasa (26/57).

Dalam acara peusijuek proyek jembatan Krueng Teukuh itu turut dihadiri sejumlah anggota DPRK Abdya lainnya, Sekretaris Dinas PU Mahyuddin SH, Kabid Bina Marga, Aprida Surya dan masyarakat setempat serta belasan anak yatim. “Dengan adanya peusijuek dan pembagian santunan kepada anak yatim ini, kita meminta kepada Allah swt memberi keberkatan agar pengerjaan proyek ini tidak ada lagi hambatan,” kata politisi partai Aceh ini.

Hal yang sama juga disampaikan anggota DPRK lainnya Yusran. Menurutnya kelanjutan proyek pembangunan jembatan Krueng Teukuh merupakan beban moral yang selalu diperjuangkan dalam pembahasan anggaran.

“Jembatan ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat setelah terkatung-katung sejak tahun 2012 lalu. Kita minta jembatan Krueng Teukuh harus selesai akhir 2016,” ujarnya. Selain itu, Yusran meminta dukungan masyarakat dan sejumlah pihak, serta instansi terkait dalam kelancaran pembangunan jembatan tersebut. Sehingga jembatan Krueng Teukuh yang menghubungkan daerah pedalaman Kecamatan Babahrot dengan Kecamatan Kuala Batee bisa dilintasi pada akhir 2016 menda.

“Tentu dengan dilanjutkan proyek Jembatan Krueng Teukuh, sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi baru pada masyarakat. Karena ada ratusan ton sawit dan sejumlah hasil bumi lainnya yang bisa diangkut setiap hari melalui jembatan ini,” ujar Yusran.

Sementara itu Sekretaris PU Abdya Mahyuddin berjanji akan mengawal dan mengintruksikan rekanan proyek pembangunan jembatan Krueng Teukuh agr menyelesaikannya sesuai waktu yang telah ditentukan.

“Waktu pengerjaan proyek ini berakhir 26 Desember 2016, dengan sisa waktu lima bulan ini. Kita sangat yakin pihak PT Abang Adek Tahara selaku rekanan mampu menyelesaikan jembatan penghubung sepanjang 60 meter ini sesuai waktu yang ditentukan,” ujar Mahyuddin didampingi Kabid Bina Marga Aprida Surya.(c50)