Pengayuh Becak Meninggal Saat Sujud di Masjid

Seperti biasanya, Mustafa Yunus (61) menunaikan shalat Ashar berjamaah di Masjid Baitusshalihin

Editor: bakri
Warga mengusung keranda almarhum Mustafa yang meninggal di Masjid Baitusshalihin, Ulee Kareng, Banda Aceh, usai melaksanakan shalat ashar berjamaah di masjid itu, Senin (25/7). 

BANDA ACEH - Seperti biasanya, Mustafa Yunus (61) menunaikan shalat Ashar berjamaah di Masjid Baitusshalihin Ulee Kareng, Banda Aceh, Senin (25/7) sore. Tapi ketika sujud pada rakaat terakhir, ia tak bangkit lagi. Saat jamaah lainnya bangun dari sujud, lalu duduk untuk membaca tahayat akhir dan mengakhiri shalat dengan salam, tubuh Mustafa tetap dalam posisi sujud. Setelah diperiksa denyut nadinya, ternyata pengayuh becak dayung itu sudah meninggal, sekitar pukul 16.30 WIB.

Kematian warga Gampong Meunasah Bak Trieng, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar itu dalam sujudnya membuat jamaah lainnya tersentak campur kagum. Kejadian seperti ini tergolong langka.

Awalnya tak banyak jamaah masjid yang menaruh curiga bahwa Mustafa sudah berpulang dalam sujud terakhirnya. Namun, setelah shalat usai, jamaah di kanan kirinya yang berada di saf keempat mulai curiga karena Mustafa tak kunjung bangkit dari sujudnya.

Kecurigaan itu dilaporkan jamaah ke Imam Masjid Baitusshalihin Ulee Kareng, Tgk Marwan. Mendengar kabar itu, Tgk Marwan bergegas bangkit dari duduknya. Ternyata, kecurigaan jamaah itu benar. “Saat tubuh Mustafa disentuh dengan maksud memastikan keadaannya, seketika itu pula tubuh penarik becak tersebut rebah dan langsung disambut oleh jamaah lainnya,” ujar Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin SH didampingi Kapolsek Ulee Kareng, AKP Immarsal saat dihubungi Serambi, Selasa (26/7).

Kapolsek Immarsal mengatakan, almarhum Mustafa sehari-hari bekerja sebagai pengayuh becak barang dan sering terlihat di kawasan Ulee Kareng. Almarhum biasanya menggunakan becak barangnya itu untuk menerima jasa pengangkutan barang.

Kabar meninggalnya Mustafa, sang pengayuh becak barang itu, begitu cepat merebak ke masyarakat. Bahkan kabar kematiannya berkembang dengan cepat di media sosial setelah diunggah Azwir Nazar di dinding Facebook-nya pada Senin (25/7) pukul 21.30 WIB.

Hingga pukul 22.00 WIB tadi malam, berdasarkan pantauan Serambi, info dan foto kematian Mustafa telah dilihat oleh lebih dari 6.640 netizen. Di-share sebanyak 1.382 kali dan ditanggapi oleh 1.355 komentar.

Para netizen umumnya mendoakan almarhum dan mengungkapkan rasa haru serta decak kagum terhadap keadaan almarhum yang meninggal saat sujud dalam rakaat terakhir shalat Ashar di Masjid Baitusshalihin Ulee Kareng.

Akan nikahkan anak
Keuchik Gampong Meunasah Bak Trieng, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Darwin, mengatakan almarhum dikebumikan Selasa (26/7) sekitar pukul 09.00 WIB di pemakaman umum Meunasah Bak Trieng Gampong Lamreung. Jenazahnya diantar oleh ratusan warga ke peristirahatan terakhir.

Menurut Darwin, almarhum selama ini diketahui sebagai sosok yang ramah dan mau bertegur sapa dengan banyak orang. Ia juga berucap salam kepada setiap orang yang dikenalnya saat berpapasan di jalan.

Almarhum juga sering terlihat shalat berjamaah di masjid dan mushala. “Kalau Magrib biasanya beliau ke mushala. Pas waktu Isya beliau sering shalat berjamaah di masjid,” kata Darwin.

Beliau terlihat sederhana. “Terakhir saya bertemu beliau pada hari Senin itu kira-kira pukul 11.00 WIB, sebelum almarhum dikabarkan meninggal selepas Ashar di Masjid Baitusshalihin,” sebut Darwin.

Namun, hal yang paling diingat Darwin seminggu lalu adalah almarhum mendatanginya dan mengatakan akan melangsungkan pernikahan anak laki-lakinya yang nomor dua dari tiga saudara. Anak itu bernama Ikhwan, umurnya 27 tahun. “Beliau menyampaikan, anaknya akan melangsungkan pernikahan tanggal 25 September 2016, akad nikahnya tanggal 22 September,” sebut Darwin.

Selain Ikhwan, dari hasil pernikahannya dengan Nilawati Arsyad (51), Mustafa Yunus dikarunia dua putra-putri lainnya, yakni Maulidar (kakak perempuan Ikhwan) dan Muhammad (25) adik Ikhwan.

Tarif seikhlasnya
Kepergian Mustafa menghadap Sang Khalik saat sujud pada rakaat terakhir shalat Ashar di Masjid Baitusshalihin Ulee Kareng, Senin (25/7) menuai banyak simpati.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved