Pilkada 2017
NasDem Usung Tarmizi-Zaini
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NesDem menetapkan Ir Tarmizi Abdul Karim MSc-Zaini Djalil SH
* Sebagai Cagub-Cawagub Aceh
BANDA ACEH - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NesDem menetapkan Ir Tarmizi Abdul Karim MSc-Zaini Djalil SH sebagai cagub/cawagub Aceh yang akan maju ke Pilkada 2017. Pasangan ini juga diusung dua partai lainnya, PPP dan PKPI namun pengumuman resminya akan disampaikan secara terpisah.
Penetapan pasangan Tarmizi-Zaini disampaikan oleh Sekretaris Bappilu DPP Partai NasDem, Willy Aditya dalam konferensi pers di Kantor DPW Partai NasDem Aceh, Banda Aceh, Selasa (9/8).
Pada kesempatan itu Willy membacakan Surat Keputusan (SK) DPP Partai NasDem Nomor: 004-Ktsp/DPP-NasDem/VII/2016 Tanggal 15 Juli 2016 di hadapan petinggi, kader, pengurus partai, serta bakal calon bupati/wali kota yang diusung Partai NasDem. SK itu ditandatangani Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Nining Indra Shaleh di atas materai 6000.
Selain diusung Partai NasDem, Tarmizi A Karim-Zaini Djalil juga diusung dua partai lainnya peraih kursi di DPRA yaitu PPP Aceh dan PKPI Aceh. Partai NasDem memiliki 8 kursi, PPP 6 kursi, dan PKPI satu kursi. Itu artinya sudah ada dukungan 15 kursi dari yang disyaratkan KIP Aceh yaitu 13 kursi.
Konferensi pers penetapan pasangan Tarmizi-Zaini dihadiri Korwil DPP PPP Wilayah Sumut-Aceh Hasan Husairi, Ketua DPW PPP Aceh Amri M Ali, Ketua DPP PKPI Aceh Indra Azmi, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Aceh T Sulaiman Badai, dan Ketua Tim Pemenangan Tarmizi A Karim Sofyan Dawood. Juga hadir mantan Pangdam IM Sunarko yang pada Pilkada 2012 mendukung pasangan dari Partai Aceh.
Pasangan Tarmizi A Karim-Zaini Djalil merupakan pasangan keenam yang ditetapkan dari beberapa kandidat yang maju pada Pilkada 2017, baik dari jalur perseorangan maupun partai politik. Sebelumnya, lima kandidat telah mendeklarasikan pasangannya yaitu Zakaria Saman (Apa Karya)-T Alaidinsyah, Muzakir Manaf-TA Khalid, dr Zaini Abdullah-Nasaruddin, Abdullah Puteh-Sayed Mustafa Usab, dan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah.
Willy kepada wartawan mengatakan, dalam menjaring kepala daerah pihaknya menggunakan sistem politik tanpa mahar dan politik jemput bola seperti yang dilakukan pada PIlkada 2015. Aspek elektabilitas, kapabalitas, dan integritas menjadi pertimbangan utama dalam mengusung calon. Sebab, tugas partai politik adalah mencari putra-putri terbaik di daerah untuk dijadikan pemimpin di daerahnya.
Tarmizi, lanjut Willy, juga memiliki rekam jejak yang luar biasa di Jakarta. Tarmizi dipercayakan sebagai Irjen Kemendagri sejak 2015 dan pernah menjabat Pejabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (2008), Aceh (2012), dan Pj Gubernur Kalimantan Selatan (2015). Sementara Zaini Djalil dinilai sebagai seorang aktivis dan pekerja partai dalam memimpin gerakan perubahan di Aceh.
“Untuk itu Pak Surya Paloh berketetapan hati mengajukan Pak Tarmizi A Karim sebagai calon gubernur dalam Pilkada 2017 untuk Provinsi Aceh. Sudah kami persembahkan untuk Aceh pasangan 'Soekarno dan Hatta’-nya Aceh,” kata politikus muda partai bentukan Surya Paloh itu.
Pada konferensi pers, kemarin, Sekretaris Bappilu DPP Partai NasDem, Willy Aditya juga mengumumkan tujuh pasangan bakal calon (balon) bupati/wakil bupati dan balon wali kota/wakil wali kota dari 20 kabupaten/kota yang bertarung pada Pilkada 2017.
“Nama-nama para bakal calon yang sudah ditetapkan oleh DPP Partai NasDem berdasarkan masukan dari struktur partai yang ada di Aceh, baik DPW, DPD, DPC, DPRT, dan dari masyarakat secara umum. Kita rindu perubahan, tapi kita tidak bisa menunggu. Kita harus bekerja keras memastikan hadirnya pemimpin terbaik di Aceh,” katanya.
Ketujuh pasangan calon bupati dan wali kota yang sudah ditetapkan oleh Partai NasDem adalah pasangan cabup/cawabup Pidie H Sarjani Abdullah-M Irawan SE, cabup/cawabup Bener Meriah Drs H Rusli M Saleh-Drs HT Islah MSi, cabup/cawabup Aceh Tenggara H Ali Basrah SPd MM-Denny Febrian Roza SSTP, cabup/cawabup Nagan Raya TR Keumangan SH MH-H Abu Hanifah Amin, cawalko/cawawalko Sabang Zulkifli H Adam-Zuanda SPdI, dan cabup Bireuen, H Saifannur sedangkan calon wakil sedang dalam proses rekrutmen.
Setelah konferensi pers, Tarmizi A Karim dan Zaini Djalil menyampaikan orasi politik di hadapan para pendukungnya di halaman kantor partai tersebut. Intinya, keduanya menyampaikan target-target dan harapan yang akan dijalankan dalam membangun Aceh ke depan.(mas)
