Tak Ada Dokter Spesialis, Keluarga Pasien Sesalkan RSUD Singkil
Kemudian dibawa ke ruang rawat inap bayi. Namun anehnya tidak ada dokter spesialis anak yang menangani.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Yusmadi
Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL – Keluarga pasien bayi usia delapan hari menyesalkan sikap RSUD Aceh Singkil.
Lantaran tidak segera menangani bayi tersebut walau sudah keritis, akibat terminum air ketuban saat proses persalinan.
Lidin kakak orang tua pasien, Senin (26/9/2016) menceritakan, bayi bernama Mahira Dzikra masuk UGD RSUD Aceh Singkil, kemarin sore.
Kemudian dibawa ke ruang rawat inap bayi. Namun anehnya tidak ada dokter spesialis anak yang menangani.
Saat malam hari sebut Lidin, perawat menyatakan dokter spesialis akan memeriksanya pada pagi harinya.
“Ditunggu sepanjang siang tidak juga ada. Kami tanya katanya lagi seminar ini kah aneh, masa lebih penting seminar dari pada menolong pasien,” sesal Lidin.
Menurut Lidin, lantaran tidak segera ditangani akhirnya Mahira Dzikra dirujuk ke Rumah Sakit Subulussalam.
“Kami memutuskan membawanya rujuk, karena dokter spesialis anak yang kami harapkan tidak juga datang,” ujar Lidin.
Pihak RSUD Aceh Singkil, belum berhasil dikonfirmasi masalah tersebut. Termasuk Direktur RSUD Aceh Singkil, dr Eko yang coba dihubungi melalui telpon selulernya tidak mengangkat. (*)