Kopi Kocok Abu Leb, Coffee Latte Ala Pidie
Namun, ada sajian istimewa di balik kesederhanaan warung yang berada di pinggir Krueng (sungai) Reubee ini. Ya, kopi atau teh boh manok kochok.
Penulis: Nurul Hayati | Editor: Yusmadi
Laporan Nurul Hayati | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pelesiran ke suatu daerah tentu tak lengkap tanpa mencicipi kuliner khas.
Anda pencinta kuliner dan ingin menikmatinya dalam suasana kehidupan masyarakat di pedesaan?
Warung Abu Leb bisa untuk menjadi salah satu pilihan.
Warung kopi yang berada di Desa Tanjong, Reubee, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie ini, sederhana saja.
Seperti lazimnya warung-warung kopi di pedalaman Pidie, Warung Kopi Abu Leb terbuat dari papan dan bilah-bilah bambu dan tanpa papan nama.
Namun, ada sajian istimewa di balik kesederhanaan warung yang berada di pinggir Krueng (sungai) Reubee ini.
Ya, kopi atau teh boh manok kochok (kopi atau teh telur kocok).
Minuman yang satu ini memang menjadi minuman favorit di Kabupaten Pidie, Aceh.
Diyakini, coffee latte ala Pidie ini akan memberi stamina lebih bagi yang mengonsumsinya.
Cukup bayar Rp 5 ribu saja, anda sudah bia menikmati racikan kopi istimewa Abu Leb.
Nah, bagaimana cara penyajian dan apa saja resep rahasia yang membuat kopi kocok Abu Leb ini memanjakan lidah penikmatnya?
Reporter Serambi FM, Agus Agandi, menyuguhkan laporannya untuk anda.
Menuju lokasi
Bagi anda yang ingin mencicipi minuman istimewa di warkop Abu Leb ini, anda bisa masuk melalui pasar Garot-Aree atau dari pasar Grong-grong menuju ke Reubee, Kecamatan Delima.
Desa Tanjong Reubee, tempat warkop Abu Leb berada, tepat di belakang kantor Koramil Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie.
Jika berangkat dari Ibu Kota Provinsi, Banda Aceh membutuhkan waktu sekitar 2 jam berkendara.
Melintasi jalan nasional Banda Aceh - Medan yang dikenal sebagai Jalur Lintas Sumatra (Jalinsum).
Lokasi warkop yang bertempat di bantaran kali di pedesaan menawarkan suasana tersendiri.
Ya, warkop-warkop di Aceh tak pernah sepi pengunjung.
Menyuguhkan rupa-rupa kreasi kopi bagi penikmatnya.
Daerah yang juga dikenal sebagai salah satu lumbung kopi terbaik nusantara.
Tak salah kalau menyebutkan Aceh sebagai `surga' penikmat si bubuk hitam.
Jadi, sudah kah anda minum kopi hari ini? (*)