Ayo Ringankan Beban Keluarga Miskin Penderita Hidrosefalus Melalui Relawan SADaR Pidie

SERAMBINEWS.COM -- Zahratul Syifa (3 bulan), bayi penderita penyakit yang menyerang organ asal Ulee Glee, Pidie Jaya, mengalami kelebihan cairan di kepala atau biasa disebut hidrosefalus dalam istilah medis.

Kondisi ini mengakibatkan Zahratul mengalami benjolan di tulang pinggang belakang (meningoker) saat ia berumur dua bulan.

Saat ini Zahratul Syifa sudah menjalankan operasi pertama saat umur Zahratul 5 hari, dengan memasang selang dari dalam kepalanya hingga ke dalam perutnya untuk mengaliri cairan dalam kepalanya melalui BAB.

Saat ini Zahra harus dalam pengawasan dokter dan harus dikontrol setiap minggu ke Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh.

Kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan membuat keluarga Zahratul kadang-kadang hanya membawa tiga minggu sekali, karena ketiadaan dana untuk transportasi dari Pidie Jaya - Banda Aceh.

Menurut dokter yang merawatnya, Zahratul harus menjalani operasi sebanyak tiga kali. Tindakan operasi kedua harus dilakukan saat umur Zahhratul mencapai 10 bulan, dan operasi ketiga saat umur mencapai 12 bulan.

Kondisi itulah yang menggugah para relawan Sahabat Aneuk Dhuafa Pidie MengajaR (SADaR Pidie) untuk meringankan derita keluarga Zahratul Syifa.

Pasalnya, selama ini orang tua Zaharatul Syifa adalah keluarga miskin yang membutuhkan pertolongan.

"Kami tetap mengajak para dermawan melalui media sosial untuk meringankan penderitaan keluarga miskin ini, sedekah dari para penderma akan kami salurkan seutuhnya tanpa ada pemotongan sedikit pun," kata Ismail Haji Sabi, penggagas Gerakan SADaR Pidie.

Jika Anda berkenan, mari berpartisipasi membantu Agar Zahratul Syifa bisa sembuh dengan membantu biaya transportasi keluarganya ke Banda Aceh.

Sumbangan dapat disalurkan melalui Sahabat Aneuk Dhuafa Pidie MengajaR (SADaR Pidie) ke Rekening: Bank Mandiri Syariah 7075919098 An, Pidie Mengajar.

Konfirmasi donasi ke handphone 0853-58864-35-6. (*)