Uang Palsu Juga Ditemukan di Bank BNI Subulussalam

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Peredaran uang yang diduga palsu di Kota Subulussalam juga ditemukan oleh pihak Bank Negara Indonesia (BNI) setempat. Uang senilai Rp 50.000 itu kini diamankan di bank milik BUMN itu.”Kemarin juga ada uang diduga palsu,” kata kasir Bank BNI kepada serambinews.com, Selasa (21/2/2017) saat wartawan mengecekkan keaslian uang yang baru ditemukan.

Menurut pihak kasir, uang Rp 50.000 tersebut milik salah seorang nasabah dan terdeteksi oleh alat bank di sana. Uang itu ditemukan sebelum pelaksanan pilkada lalu. Secara fisik, uang palsu yang ditemukan di BNI lebih bagus dan nyaris mengarah asli sehingga sulit membedakan. Ketebalan uang tersebut diduga memakai kertas 100 gram atau lebih sehingga tidak mudah lusuh. Benang pengaman atau pita juga nyaris seperti asli sehingga dapat mengelabui korbannya. “Tapi sampai di bank tetap terdeteksi,” ujar kasir.

Tak hanya di BNI, sejumlah bank di Subulussalam juga mengakui pernah ada mendapat uang diduga palsu. Sebagian merupakan hasil transaksi di warung ke warung tradisional yang tidak memiliki alat pendeteksi. Ada pula uang setoran salesman yang kemungkin hasil jual beli ke masyarakat. Terhadap hal ini masyarakat diminya lebih waspada dengan cara mengecek secara jeli, melihat, meraba dan menerawang.

Masyarakat Kota Subulussalam diimbau untuk mewaspdai peredaran uang palsu di daerah ini. Hal itu menyusul ditemukannya satu lembar uang yang diduga palsu senilai Rp 50.000 oleh salah seorang warga Subulussalam saat bertransaksi."Ada kami temukan uang yang diduga palsu, makanya jangan sampai ada korban lain," kata Suparman SIP, warga Subulussalam kepada serambinews.com, Selasa (21/2/2017). (**)