Waspada, Jalan Utung-Utung Rawan Longsor Susulan

Dinilai lamban dalam mengangani masalah longsor itu, sejumlah warga Aceh Tengah berdemo di DPRK setempat.

Penulis: Jalimin | Editor: Fatimah
SERAMBINEWS.COM/JALIMIN
Petugas sedang membersihkan ruas jalan Utung-Utung, Kampung Mendale, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah. 

Laporan Jalimin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bagi pengguna jalan raya yang melintasi ruas jalan Utung-Utung, Kampung Mendale, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah (ruas jalan Utara Danau Laut Tawar Takengon) harap berhati-hati.

Meskipun ruas jalan itu sudah bisa dilewati kendaraan bermotor, namun masih rawan longsor susulan.

Hari pertama hingga ketujuh Idul Fitri 1438 H, satu unit beko disiagakan di lokasi Utung-Utung, dan kendaraan roda empat sudah dapat melintasi bekas jalan longsor.

Saat itu, petugas lalulintas kendaraan diatur sehingga tidak saling berdesakan di ruas jalan sedang dibersihkan.

"Setiap kendaraan yang melewati Utung-Utung harus hati-hati, apa lagi musim hujan, karena longsor susulan bisa saja terjadi," ujar petugas dari Dishub Aceh Tengah, Minggu (2/7/2017).

Ia mengatakan, sejumlah batu besar masih tersangkut di atas gunung ruas jalan longsor dan kuatir akan terjatuh ke badan jalan.

Ia mengimbau para pengguna jalan termasuk pengendara mobil dari Gayo Lues menuju Lhokseumawe dan sebaliknya agar berhati-hati melewati ruas jalan Utung-Utung.

"Tiga buah batu besar sudah terlepas dari posisinya dan tergeser beberapa meter ke bawah," ujar petugas.

Longsor Utung-Utung Kampung Mendale Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah terjadi, Sabtu tgl 22 April 2017.

Dalam kejadian itu, seorang warga meninggal dunia dan lima warga lainnya luka-luka.

Dinilai lamban dalam mengangani masalah longsor itu, sejumlah warga Aceh Tengah berdemo di DPRK setempat.

Mereka meminta pemerintah segera membersihkan ruas jalan Utung-Utung, agar tidak menelan korban lagi.(***)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved