Jelang 17 Agustus, Usaha Perabot di Meulaboh Kebanjiran Order Tiang Panjat Pinang
Kalangan pekerja sibuk menghaluskan sebuah pohon pinang yang akan digunakan dalam atraksi panjat pinang nantinya.
Penulis: Dedi Iskandar | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Dedi Iskandar | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Sejumlah pekerja kerajinan perabotan rumah tangga dan perkantoran di Meulaboh, Aceh Barat sejak beberapa hari terakhir kebanjiran order pembuatan tiang panjang pinang.
Karena akan digunakan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2017.
Baca: Mifa Bersaudara dan Polisi Bagi-Bagi Bendera di Aceh Barat
Pantauan Serambinews.com, Minggu (13/8/2017) di salah satu usaha perabot di kawasan Desa Suak Ribee, Meulaboh, Aceh Barat.
Kalangan pekerja sibuk menghaluskan sebuah pohon pinang yang akan digunakan dalam atraksi panjat pinang nantinya.
Buyung, seorang pekerja perabot mengatakan, untuk membuat sebuah tiang panjat pinang tersebut mereka mematok biaya sebesar Rp 250 ribu/pohon.
Baca: VIDEO Ratusan Trail Jelajah Meriahkan HUT RI
Menurutnya, biaya tersebut sudah termasuk ongkos pembuatan hingga menghaluaskan sisi tiang, dan tidak termasuk pohon pinang.
"Pohon pinang dibawa sendiri oleh warga, kita hanya menghaluskan dan mengupas kulitnya hingga jadi tiang panjat pinang," tutur Buyung.(*)