Warga Makmur Dibacok Pria Diduga Stres, Ada Parang di Tangannya, Berhasil Ditangkap Dini Hari

Belum jelas bagaimana asal muasal, tiba-tiba pelaku membacok korban diduga dengan parang panjang di wajah korban.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
Warga Desa Bate Dabai, Makmur Bireuen, Yusmadi alias Cakra (26) mendapat penanganan perawat IGD RSUD Bireuen karena menghalami luka bacok di wajahnya, Selasa (15/8/2017) 

Laporan Yusmandin Idris  | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Seorang warga Desa Bate Dabai, Makmur Bireuen bernama Yusmadi alias Cakra (26) harus diboyong ke IGD RSUD Bireuen sekitar pukul 22.00 WIB, Selasa (15/08/2017).

Karena mengalami luka bacok di wajahnya yang dilakukan oleh seorang pria diduga mengalami gangguan jiwa bernama Muhammad (40) warga desa yang sama.  

Informasi diperoleh Serambinews dari sejumlah warga di IGD RSUD Bireuen, sebelum kejadian pelaku baru saja menjual buah sawit ke tempat penampungan jual beli hasil bumi di desa itu.

Pelaku kemudian pergi ke warung kopi milik Tarmizi Alamsyah.

Baca: Gara-Gara Dapur, Kepala Iqbal Bocor Dibacok Pria 70 Tahun

Di warung tersebut juga ada korban sedang duduk bersama warga.

Belum jelas bagaimana asal muasal, tiba-tiba pelaku membacok korban diduga dengan parang panjang di wajah korban.

Terkena sabetan parang, korban dan warga spontan berteriak, pelaku lari menyelamatkan diri dan bersembunyi di belakang kios tersebut.

Korban segera dibawa ke Puskesmas Makmur dan kemudian dirujuk ke IGD RSUD Bireuen.

Pelaku berhasil ditangkap anggota Polsek Makmur dan Polres Bireuen kemudian dibawa ke Polres Bireuen.

“Pelaku sepertinya mengalami gangguan jiwa dan kami tidak tahu asal muasal sehingga pelaku membacok korban yang sedang duduk di warung kopi,” ujar seorang warga

Baca: Ini Motif Pembacokan Security PT Medco

 Korban mengalami luka bacoh di wajah terkena sabetan parang ditangani di RSUD Bireuen

Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto SE SH melalui Kasat Reskrim Iptu Riski Andrian kepada Serambinews mengatakan, pelaku berhasil ditangkap oleh anggota bersama masyarakat setempat.

“Sekitar pukul 03.00 WIB dinihari baru berhasil ditangkap karena ditangannya ada parang,” ujar Kasat Reskrim.

Menyangkut dugaan mengalami gangguan jiwa, Kasat Reskrim belum bisa memastikan, sepertinya demikian, namun harus dilakukan pemeriksaan oleh tim medis.

“Pelaku sudah diamankan di Polres,” ujar Kasat. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved