Dewan Ekonomi Aceh

DEA Rilis Catatan Penting tentang Pelabuhan Krueng Geukueh, Ismail Rasyid Sebut Sangat Positif

Aktivitas pelabuhan Krueng Geukueh hanya bergantung pada beberapa kegiatan oil and gas yang beroperasi di Aceh.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/HANDOVER
PELABUHAN KRUENG GEUKUEH - Sekretaris Jenderal Dewan Ekonomi Aceh (DEA) Ismail Rasyid, bersama anggota Hasballah M Thaib (Rocky), dan Komisaris PT Trans Continent Jibril Gibran, serta perwakilan Sany Group, Mr. Hao Xianghun, mengunjungi Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara, Sabtu (11/10/2025). Rombongan Dewan Ekonomi Aceh ini disambut oleh jajaran manajemen Pelindo SPMT Branch Lhokseumawe: Branch Manager Aulia Rahman, Deputy Branch Manager Pendukung Operasi Mildawaty Noer, Koordinator Junior Operasi & Teknik Abdul Qadir, serta Staf Humas Khairul Iman. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dewan Ekonomi Aceh (DEA) memberi catatan penting tentang kondisi Pelabuhan Krueng Geukueh,  di Gampong Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. 

"Sangat positif. Ini berdasarkan tinjauan singkat, masih dibutuhkan pendalaman lagi," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DEA, Ismail Rasyid, yang dihubungi melalui telepon pada Senin (13/10/2025).

Sekretaris II DEA, Dr. Nurlis Effendi SH, MH, dalam rilisnya kepada Serambinews.com di Banda Aceh mengatakan, berdasarkan data awal yang diperoleh oleh DEA, Pelabuhan Krueng Geukueh kini mengalami stagnasi, seperti kurang adanya perencanaan maupun pengembangan dengan  program yang lebih baik dan terarah. 

Aktivitas pelabuhan hanya bergantung pada beberapa kegiatan oil and gas yang beroperasi di Aceh.

Itupun hanya barang-barang yang harus lewat pelabuhan, sedangkan barang lainnya lebih banyak di kirim via Pelabuhan Belawan dan dilanjutkan melalui darat ke Aceh.

Untuk mengkaji dampak positif pengembangan Pelabuhan Krueng Geukuh, kata Nurlis, DEA mengutus Ismail Rasyid dan anggota DEA Hasballah M Thaib (Rocky). 

"Kami mendapat gambaran positif dari Pelindo tentang kondisi pelabuhan. Sangat siap untuk eksport-import," kata Rocky, mantan Bupati Aceh Timur.

Rocky yang juga adalah pengusaha perkebunan sawit, menjelaskan Pelabuhan Kruenggeukuh sangat siap menjadi pelabuhan muat Crude Palm Oil (CPO). 

"Melihat ke lapangan, kondisinya hanya perlu pembenahan-pembenahan yang tidak krusial saja," kata Rocky.

Baca juga: VIDEO Mualem Lantik Dewan Ekonomi Aceh, Harap Ada Arahan Kebijakan Fiskal 

PELABUHAN KRUENG GEUKUEH - Sekretaris Jenderal Dewan Ekonomi Aceh (DEA) Ismail Rasyid, bersama anggota Hasballah M Thaib (Rocky), dan Komisaris PT Trans Continent Jibril Gibran, serta perwakilan Sany Group, Mr. Hao Xianghun, mengunjungi Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara, Sabtu (11/10/2025). Rombongan Dewan Ekonomi Aceh ini disambut oleh jajaran manajemen Pelindo SPMT Branch Lhokseumawe: Branch Manager Aulia Rahman, Deputy Branch Manager Pendukung Operasi Mildawaty Noer, Koordinator Junior Operasi & Teknik Abdul Qadir, serta Staf Humas Khairul Iman.
PELABUHAN KRUENG GEUKUEH - Sekretaris Jenderal Dewan Ekonomi Aceh (DEA) Ismail Rasyid, bersama anggota Hasballah M Thaib (Rocky), dan Komisaris PT Trans Continent Jibril Gibran, serta perwakilan Sany Group, Mr. Hao Xianghun, mengunjungi Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara, Sabtu (11/10/2025). Rombongan Dewan Ekonomi Aceh ini disambut oleh jajaran manajemen Pelindo SPMT Branch Lhokseumawe: Branch Manager Aulia Rahman, Deputy Branch Manager Pendukung Operasi Mildawaty Noer, Koordinator Junior Operasi & Teknik Abdul Qadir, serta Staf Humas Khairul Iman. (SERAMBINEWS.COM/HANDOVER)

Trickle Down Effect

Ketika Ismail dan Rocky berkunjung pada Jumat (10 Oktober 2025), mereka menyaksikan satu kapal baru selesai memuat kernel (cangkang sawit) dengan muatan 10.000 ribu ton tujuan eksport ke Jepang. 

Selain itu ada satu kapal kargo domestik sedang sandar siap melakukan aktifitas.

Dari tinjauan tersebut, Ismail dan Rocky sangat yakin bahwa Pelabuhan Krueng Geukuh dapat menjadi pelabuhan pemuatan dan pemberangkat CPO dari Aceh. 

"Tentu hal ini akan memberikan trickle down effect baik terhadap penyerapan tenaga kerja, PAD, dan aktivitas ekonomi lainnya," katanya.

DEWAN EKONOMI ACEH - Pelindo SPMT Branch Lhokseumawe menerima kunjungan kerja Dewan Ekonomi Aceh di Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Sabtu (11/10/2025).
DEWAN EKONOMI ACEH - Pelindo SPMT Branch Lhokseumawe menerima kunjungan kerja Dewan Ekonomi Aceh di Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Sabtu (11/10/2025). (Pelindo Lhokseumawe      )

Rocky menjelaskan, khusus yang berkaitan dengan kapasitas tanki storage CPO, pasti memerlukan investasi agar bisa menjamin kapasitas storage di pelabuhan sebelum pengapalan bisa terakomodir. 

"Banyak pihak yang sangat tertarik untuk melakukan investasi tersebut," katanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved