Marah Orangtuanya Bercerai, Pemuda Ini Seret dan Aniaya Selingkuhan Sang Ayah

Dalam sebuah video yang menjadi viral, tampak seorang pemuda menyeret seorang perempuan ke tengah jalan melalui cara dijambak.

Editor: Faisal Zamzami
Next Shark
Seorang pemuda di Tiongkok menganiaya perempuan selingkuhan ayahnya, lantaran kesal orangtuanya bercerai. 

SERAMBINEWS.COM, HENAN - Seorang pemuda di Tiongkok menganiaya perempuan selingkuhan ayahnya, lantaran kesal orangtuanya bercerai.

Penganiayaan terhadap seorang perempuan selingkuhan kembali terjadi di Tiongkok, kali ini di Kota Yuzhou, Provinsi Henan.

Dalam sebuah video yang menjadi viral, tampak seorang pemuda menyeret seorang perempuan ke tengah jalan melalui cara dijambak.

Perempuan tersebut lalu ditendang pada bagian perut, dipukuli pada bagian kepala, dan dihujam caci maki.

Pemuda itu kemudian menyeret lagi perempuan tersebut ke sisi lain jalan dan melanjutkan aksi penganiayaannya.

Banyak warga yang melintas hanya menonton insiden tersebut, bahkan merekam, tanpa bergerak untuk menengahi atau menolong perempuan itu.

Menurut sejumlah warga yang menyaksikan kejadian itu, pemuda tersebut sempat menyalahkan perempuan yang dianiayanya itu sebagai penyebab keretakan rumah tangga orangtuanya.

Aksi kekerasan itu dilakukan menyusul perceraian kedua orangtua si pemuda tersebut.

Diketahui perempuan yang merupakan selingkuhan ayah dari pemuda itu hendak bertemu dengan sang ayah pada hari itu.

Pemuda yang mengetahui rencana pertemuan itu langsung memutuskan untuk membalaskan dendam ibunya yang diselingkuhi.

Kepolisian Yuzhou kemudian datang untuk menengahi peristiwa tersebut dan tengah melakukan penyelidikan atas itu.

Rencananya, masalah tersebut akan diselesaikan melalui proses mediasi.

Sebelumnya, sempat menjadi viral pula video yang memperlihatkan penganiayaan seorang perempuan selingkuhan di Kota Datong, Provinsi Shanxi.

Seorang istri yang diselingkuhi menganiaya bahkan nyaris menelanjangi selingkuhan suaminya di depan publik, dibantu oleh teman-temannya.

Namun, sama seperti yang terjadi di Yuzhou, penganiayaan di Datong juga hanya berakhir jadi bahan tontonan warga yang melintas.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved