Mengintip Martunis, Si Bocah Ajaib Anak Angkat Ronaldo, Begini Kisah Hidupnya Sekarang
"Mungkin Allah punya rencana lain untuk saya," katanya seperti dikutip Serambinews.com dalam sebuah postingan di akun instagramnya
Penulis: AnsariHasyim | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Ansari Hasyim | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Martunis kini bukan lagi remaja. Ia sudah menanjak usia 20 tahun.
Ia terus berupaya tegar setelah impiannya menjadi polisi dan pemain bola profesional di klub sepakbola ternama di Portugal, Sporting Lisbon, kandas di tengah jalan.
Baca: Martunis Dapat Hadiah iPhone Mahal dari Cristiano Ronaldo

"Mungkin Allah punya rencana lain untuk saya," katanya seperti dikutip Serambinews.com dalam sebuah postingan di akun instagramnya dengan 83 ribu pengikut.
Sejak tidak lagi berlatih di Akademi Sepak Bola Sporting Lisbon , Portugal, anak angkat pesepakbola dunia Cristiano Ronaldo (CR7) itu kini lebih banyak menghabiskan waktu di kampung halamannya Banda Aceh.
Baca: Pulang ke Aceh, Martunis Mau Jadi Polisi

Namun dunia sepakbola masih menjadi impian dan cita-cita terbesar dalam hidupnya.
Martunis sempat dijuluki 'Si Bocah Ajaib', karena mampu bertahan 21 hari di tengah lautan, saat bencana tsunami menerjang Aceh sampai akhirnya ia ditemukan jurnalis luar negeri dan tim medis.
Bagi Martunis Ronaldo adalah api yang membakar jiwa dan semangatnya meraih impian hidup; menjadi pesepak bola terkenal dan profesional! Sosok Ronaldo sampai kapan pun tak akan lekang dalam ingatannya.
Martunis menyadari betul jasa besar sang mega bintang yang telah melambungkan namanya di dunia sepak bola.
Baca: Cedera Lutut, Martunis Batal Perkuat PS TNI

“The Legend@cristiano always make me strong and motivation. Sometime the Dream come slow and it’s Go so fast but The God Good has plan for me,Thanks for everything my god and my favourite football player@cristiano (Legenda Cristiano selalu membuat saya kuat dan termotivasi. Terkadang impian itu datang terlambat dan terkadang begitu cepat. Allah punya rencana lain untuk saya. Terima kasih atas semua yang Allah berikan, dan pemain idola saya Cristiano,” ujar Martunis dalam sebuah caption foto di instagramnya memperlihatkan jersey bertuliskan nama Ronaldo bernomor tujuh.
Pengalaman berlatih di Akademi Sporting Lisbon, banyak memberi perubahan bagi Martunis yang berusaha mengikuti jejak ayah angkatnya Ronaldo.
Meski tidak semuanya mampu ia lakukan, namun dalam teknik tertentu Martunis sudah melakukannya dengan baik.