Seluruh Jamaah Haji Aceh sudah Kembali ke Mekkah
Seluruh jamaah haji asal Aceh, dilaporkan sudah kembali ke penginapan masing-masing di Mekkah
lihat foto
BANDA ACEH - Seluruh jamaah haji asal Aceh, dilaporkan sudah kembali ke penginapan masing-masing di Mekkah, sejak Senin (4/9). Para jamaah haji ini sudah menyelesaikan kegiatan puncak haji 1438 H di Arafah, Mina, dan Muzdalifah (Armina).
Informasi ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh, Drs HM Daud Pakeh melalui pesan Whatsapp kepada Serambi Selasa (5/9). Saat ini, Daud Pakeh juga sedang berada di Tanah Suci bersama jamaah haji Aceh lainnya. “Alhamdulillah jamaah haji Aceh sudah kembali ke hotel di Makkah, dan sudah menyelesaikan wukuf, mabit, dan lempar jumrah,” katanya.
Daud Pakeh menjelaskan, setelah ini, para jamaah akan melaksanakan tawaf ifadhah dan sa’i yang juga bagian dari rukun Haji. “Ada yang sudah melaksanakan tawaf ifadhah, namun masih banyak yang belum. Dalam dua hari ini jamaah haji Aceh akan menyelesaikan tawaf tersebut, apalagi mulai nanti bus shalawat sudah aktif kembali,” tambahnya.
Dikatakan, secara umum jamaah haji Aceh mengambil nafar tsani, namun juga ada sebagian yang mengambil nafar awal dan sudah kembali ke penginapan sejak Senin (4/9). Perbedaan nafar awal dan nafar tsani terletak pada lamanya melontar jumrah dan mabit di Mina. Untuk nafar awal, jamaah hanya melontar pada tanggal 10, 11 dan 12 Dzulhijah, sementara nafar tsani pada 10, 11, 12 dan 13 Dzulhijah.
Daud Pakeh menyampaikan agar jamaah menggunakan sisa waktu di Mekkah dengan memperbanyak ibadah di Masjid Haram.
Pada kesempatan tersebut, Daud Pakeh juga berterima kasih kepada seluruh petugas, baik petugas kloter, nonkloter, dan mahasiswa Timur Tengah asal Aceh yang sudah membangun kerja sama untuk kesuksesan penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1438 H, khususnya bagi jamaah haji Embarkasi Aceh.
“Kami melihat para petugas bekerja luar biasa, begitu juga adik adik mahasiswa Timur Tengah dari Aceh, mereka membantu jamaah kita,” tutup Daud Pakeh.
Sementara Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Aceh, H Rusli Lc yang dikonfirmasi Serambi terkait seorang Jamaah Calon Haji (JCH) Aceh Kloter 7 asal Bireuen, Usman Beuransyah Balee (68), yang dilaporkan hilang sejak Kamis, 24 Agustus 2017 menyampaikan belum ada keterangan terkait keberadaannya saat ini. “Mudah-mudahan cepat ditemukan dan bergabung kembali dengan jamaah kloter,” kata Rusli. (una)
