Aktif Membela Rohingya, Wartawan India Ditemukan Tewas

Dia pulang kerja saat dia ditembak mati oleh tiga orang yang datang dengan sepeda motor di sore hari di depan rumahnya di Bangalore.

Penulis: bakri | Editor: Amirullah
AN
Gauri Lankesh 

SERAMBINEWS.COM, DELHI - Beberapa jam sebelum pembunuhannya di Bangalore Selasa (5/9/2017), Gauri Lankesh (55), jurnalis dan aktivis hak-hak sipil sempat berbicara keras atas hak-hak muslim Rohingya di India.

"Apakah Rohingya membunuh orang Hindu dan membakar rumah dan kuil mereka?" Dia men-tweet, mengutip sebuah artikel di majalah berita Quint tentang berita palsu yang digunakan untuk menghasut amarah terhadap minoritas di India.

Gauri Lankesh mengambil garis tegas melawan deportasi atas Rohingya dari India dan genosida mereka di Myanmar. Seperti diberitakan arabnews.com, Rabu (6/9/2017).

Aktivisi kemanusiaan terkemuka di India, Kavita Krishnan, mengatakan pembunuhan terhadap Gauri merupakan upaya teror di jantung perbedaan pendapat di negeri ini.

Gauri Lankesh, ditemukan tergeletak dalam genangan darah di depan pintunya di kota Bangalore.

Dia pulang kerja saat dia ditembak mati oleh tiga orang yang datang dengan sepeda motor di sore hari di depan rumahnya di Bangalore.

Lankesh adalah editor Gauri Lankesh Patrike, majalah mingguan populer dalam bahasa Kannada setempat.

Pembunuhannya telah memicu kemarahan di India, dengan aktivis hak asasi manusia, wartawan dan lainnya turun ke jalan untuk melakukan demonstrasi. Tapi pemerintah tetap diam.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved