Penyesalan Jorge Lorenzo Setelah Gagal Bersaing dengan Marquez dan Pedrosa di MotoGP Aragon
Pada balapan di MotorLand Aragon, Jorge Lorenzo mengawali balapan dari posisi kedua.
SERAMBINEWS.COM - Pebalap tim Ducati, Jorge Lorenzo, sedikit menyesal dengan pilihan ban saat menjalani balapan MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017).
Pada balapan di MotorLand Aragon, Jorge Lorenzo mengawali balapan dari posisi kedua.
Baca: MotoGP Aragon 2017 - Ini Rekor Baru yang Dicetak Marc Marquez Setelah Menang di Aragon

Jorge Lorenzo akhirnya berhasil meraih podium keduanya musim ini dengan finis di posisi ketiga.
"Ini hampir seperti kemenangan, saya lebih dekat dari sebelumnya dan saya telah hidup lebih lama dari sebelumnya," kata Jorge Lorenzo yang dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
Baca: MotoGP Aragon 2017 - Pedrosa Protes Gaya Balap Rossi karena Hampir Membuatnya Terjatuh

Jorge Lorenzo menyebut pilihan ban merupakan alasan dirinya gagal bersaing dengan Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Tiga kali juara dunia MotoGP itu menggunakan pilihan ban slick-soft.
Sedangkan Marc Marquez menggunakan slick-hard.
Dani Pedrosa menggunakan slick-medium.
"Sayang sekali kehilangan kemenangan yang begitu dekat karena saya pikir kami membutuhkan sedikit grip lagi dengan ban belakang selama lap terakhir," ucap Lorenzo.
Baca: MotoGP Aragon 2017 - Gaya Balapnya Diprotes Pedrosa, Ini Jawaban Valentino Rossi

Baca: MotoGP Aragon 2017 - Ini 4 Bukti Valentino Rossi Tampil Luar Biasa Walaupun Sedang Cedera
"Memilih ban belakang soft merupakan pilihan terbaik kami, tetapi ban itu mungkin terlalu lembut," kata pebalap Spanyol itu.
Balapan MotoGP Aragon berhasil dimenangkan oleh Marc Marquez.