Pelatihan Keuchik Aceh Singkil di Luar Daerah Sedot Dana Desa Miliaran Rupiah
Sayangnya pelatihan yang menggelontorkan uang miliaran itu dinilai tidak efektif lantaran diselenggarakan di luar daerah.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Keuchik di seluruh Kabupaten Aceh Singkil, pada tahun ini akan mengikuti pelatihan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Pelatihan tersebut diperkirakan menyedot dana desa sekitar Rp 2,61 miliar.
Rinciannya Rp 4,5 juta per orang, kali 116 desa se-Aceh Singkil dikali lima orang tiap desa.
Baca: Guru di Aceh Singkil Mengaku Kesulitan Akses Informasi dari Disdik Aceh, Ini Permintaan PGRI
Sayangnya pelatihan yang menggelontorkan uang miliaran itu dinilai tidak efektif lantaran diselenggarakan di luar daerah.
"Terbukti dari pelatihan sebelumnya yang digelar di luar daerah tak berhasil, dimana pengelolaan dana desa tetap saja banyak kekeliruan," kata Wakil Ketua Komisi I DPRK Aceh Singkil, Frida Siska Sihombing, Selasa (10/10/2017).
Menurut Siska, pelatihan keuchik di luar daerah tidak efektif.
Sebab sudah jadi rahasia umum oknum peserta bukan belajar sungguh-sungguh.
Baca: Ratusan Prajurit TNI Nginap di Rumah Warga Aceh Singkil Selama Sebulan, Ini Tugas yang Dikerjakan
Tetapi malah memanfaatkannya untuk liburan.
Siska meminta aparat desa menggelar pelatihan di Kabupaten Aceh Singkil, tanpa perlu pergi ke luar daerah.
"Sudah ada contoh palatihan sistem keuangan desa diselenggarakan di Aceh Singkil, hasilnya sangat bagus. Kita juga punya contoh pelatihan tahun sebelumnya di luar daerah tidak membawa hasil," ujar Siska.(*)