Tanpa Ada yang Menyadari Sudah Tenggelam, Mahasiswa Unsyiah Ditemukan Meninggal

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, JANTHO – Seorang mahasiswa Unsyiah meninggal dunia karena tenggelama di Krueng (sungai) Jreu, Gampong Reukih Dayah, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Minggu (15/10/2017) pukul 13.30 WIB.

Korban meninggal yaitu Muhammad Maulianda S (18) asal Idi Rayeuk, Aceh Timur yang juga anggota Pramuka Unsyiah.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Serambinews.com dari Kapolres Aceh Besar, AKBP Heru Suprihasto kemarin, bahwa saat itu sedang berlangsung kegiatan perkemahan oleh Pramuka Unsyiah. Korban merupakan salah satu anggota pramuka yang mengikuti kegiatan tersebut.

(Baca: Lagi! Perahu Warga Rohingya Tenggelam di Sungai Naf, 5 Tewas, Puluhan Hilang)

Ia menjelaskan, pada Minggu (15/10/2017) merupakan hari terakhir kegiatan Pramuka Unsyiah di Krueng Jreu. Sehingga para peserta melakukan bersih-bersih, mencuci, dan mandi di sungai tempat berlangsungnya kegiatan.

Korban pun ikut mandi di sungai sekitar tempat berlangsungnya kegiatan. Namun belum diketahui bagaimana kronologis pastinya, tidak ada peserta yang menyadari jika korban tenggelam saat sedang mandi.

Hilangnya korban baru diketahui sekitar satu jam setelah itu, saat semua peserta akan melaksanakan upacara penutupan.

Akhirnya mereka menyadari ada anggota yang kurang dan baru diketahui Maulianda yang hilang.

Akhirnya mereka melakukan pencarian di semak-semak hingga menyelam ke dasar sungai.

“Pukul 14.30 WIB korban ditemukan di sungai tidak jauh dari lokasi mereka mandi sebelumnya,” ujar Kapolres.

(Baca: Dua Gadis Lampriek Tenggelam di Pantai Lhoknga, Devi Meninggal, Icut Selamat Tapi Kritis)

Korban ditemukan oleh salah seorang pembina, Fasbir di dasar sungai. Korban sempat ditangani oleh tim medis dan PMI di darat, namun korban dipastikan sudah meninggal dunia.

Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Satelit Indrapuri, Aceh Besar oleh panitia. (*)