Lama tak Terdengar Kabar, Apa Karya Tidak Sekuat Dulu, Begini Kondisinya
Kedatangan Apa Karya ke DPRA memenuhi undangan Ketua DPRA, Tgk Muharuddin untuk membahas polemik UUPA.
Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Lama tak terdengar kabar, tokoh eks Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Zakaria Saman atau yang akrab disapa Apa Karya, Selasa (17/10/2017) bertandang ke DPRA.
Kedatangan Apa Karya ke DPRA memenuhi undangan Ketua DPRA, Tgk Muharuddin untuk membahas polemik UUPA.
Pembahasan tersebut melibatkan tokoh-tokoh eks GAM yang terlibat dalam penggodokan UUPA 12 tahun lalu.
Baca: Apa Karya: Peringatan MoU Helsinki bukan dengan Hura-hura, Seperti Makan Nasi Goreng
Amatan Serambinews.com, kondisi Apa Karya terlihat tidak seperti biasa.
Tiba di DPRA, Apa Karya harus dirangkul orang terdekatnya.
Mantan menteri pertahanan GAM itu, harus dinaikkan ke kursi roda.
Ia kemudian didorong oleh beberapa orang menuju ke ruang Ketua DPRA.
Baca: Apa Karya: Loen Hana Undangan
Saat menaiki tangga di gedung DPRA, Apa Karya juga harus dibopong.
"Pakon Apa?," tanya Serambinews.com
"Panena, meugilhee ek bui lam uteun, ka saket gaki, keumong gaki hanjeut tajak," kata Apa Karya saat dibopong orang terdekatnya ke atas.
Kepada Serambinews.com, Apa Karya kemudian mengaku saat ini ia sedang mengalami asam urat.
"Asam urat nyoe, wab loen pajoh asam udeung," sebut Apa.
Baca: 12 Tahun Damai, Apa Karya: Taharap Keu Pageu, Keubeu Dipajoh Pade
Meski terlihat sakit, Apa namun tetap energik dengan ciri khasnya berbicara ceplas ceplos.
"Nyoe uroe nyoe lam saket loen jak kenoe, jak peutimang UUPA metuah nyoe," pungkas Apa Karya. (*)