Satgas Saber Pungli Gembleng Mahasiswa

Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kelompok Kerja (Pokja) Unit Pencegahan Pemerintah

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Satgas Saber Pungli Gembleng Mahasiswa
NET
Ilustrasi

* Terkait Bahaya dan Resiko Pungli

BANDA ACEH - Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kelompok Kerja (Pokja) Unit Pencegahan Pemerintah Aceh membekali puluhan mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Penggemblengan soal bahaya dan resiko pungli tersebut dilakukan lewat ‘Seminar Bahaya dan Resiko Pungli’ di Aula Gedung New Zealand Universitas Muhammadiyah (Unmuha) Aceh, Banda Aceh, Kamis (19/10).

Ketua Pokja Unit Pencegahan Saber Pungli Aceh, Dr Taqwaddin Husin SH SE MS menjelaskan, seminar itu merupakan rangkaian kegiatan lokakarya dengan sasaran utama para generasi muda, sehingga melibatkan mahasiswa dan LSM.

“Ke depan, seminar yang sama akan kita libatkan banyak para pihak, seperti para pejabat yang bergelut di sektor pendidikan, sektor lelang, pengadaan barang, dan jasa, serta perizinan. Bahkan, pihak kepolisian juga akan diikutsertakan,” kata Dr Taqwaddin yang juga Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Aceh ini kepada Serambi, kemarin.

Keterlibatan banyak pihak dimaksudkan agar pemahaman upaya pencegahan dan pemberantasan pungli dapat menjadi gerakan bersama. “Pungli itu sesuatu yang sifatnya masif dan sudah luar biasa menggurita. Jadi upaya-upaya untuk mencapai kesejahteraan bagi rakyat itu semakin jauh, karena pungli berdampak langsung kepada rakyat dan tentu memiliki kaitan dengan korupsi yang menyebabkan kerugian negara. Akhirnya rakyat dan negara ini tidak akan pernah sejahtera,” tukas Dr Taqwaddin.

Pantauan di lapangan, ‘Seminar Bahaya dan Resiko Pungli’ itu, selain diisi langsung Dr Taqwaddin sebagai Ketua Pokja Unit Pencegahan Saber Pungli Aceh, juga tampil sebagai pemateri Kakanwil Kemenkumham Aceh, A Yusfahruddin (Ketua Pokja Yustisi di Saber Pungli), serta aktivis GeRAK Aceh, Askhalani.

Sementara itu, Ketua Pokja Unit Pencegahan Saber Pungli Aceh, Dr Taqwaddin Husin SH SE MS membeberkan, tujuan ‘Seminar Bahaya dan Resiko Pungli’ dengan tema ‘Peran Pemuda dan Mahasiswa dalam Mencegah dan mengawasi Pungli’ tersebut adalah untuk membangun budaya anti-pungli di kalangan generasi muda.

“Mahasiswa kan belum begitu terkontaminasi dengan pungli, sehingga tekad kami membangun budaya anti-pungli di kalangan para generasi muda dan mahasiswa. Harapannya, membudayakan mereka untuk tidak biasa memberikan atau menerima sesuatu yang menyalahi norma dan ketentuan yang berlaku,” demikian Dr Taqwaddin.(mir)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved