Apa Anda Sulit Fokus, Sering Lupa, atau Lambat Memutuskan? Waspadai Demensia!

Demensia adalah penurunan kemampuan fungsi otak, yang ditandai dengan berkurangnya daya ingat, berpikir, memahami sesuatu, dan sebagainya.

Penulis: Eddy Fitriadi | Editor: Yusmadi
zoom-inlihat foto Apa Anda Sulit Fokus, Sering Lupa, atau Lambat Memutuskan? Waspadai Demensia!
NET
Ilustrasi

Laporan Eddy Fitriady | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Apakah anda mengalami gangguan daya ingat, sulit fokus, sering bingung, lambat atau salah membuat keputusan? Padahal hal yang anda coba ingat itu sebenarnya sangat familiar, tapi kok tiba-tiba blank gitu ya?  

Nah, itu gejala umum demensia yang tidak boleh dianggap remeh ya. Demensia adalah penurunan kemampuan fungsi otak, yang ditandai dengan berkurangnya daya ingat, berpikir, memahami sesuatu, dan sebagainya.

(Baca: Masih Bingung dengan Kelebihan dan Bakat Anda? Berikut Cara Mengenalinya)

Namun jangan risau guys, karena Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh mulai Senin (23/10/2017) telah membuka layanan baru di Poliklinik Syaraf.

Layanan bernama ‘Klinik Memori’ itu diperuntukkan bagi seseorang yang mengalami demensia atau gangguan pada fungsi kognitif.

Hal itu disampaikan Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medis RSUZA, Dr dr Azharuddin SpOT(K) saat membuka layanan baru itu. Dikatakan, hadirnya Klinik Memori sangat membantu seseorang untuk mengetahui kondisi memorinya serta mengobatinya sejak dini.

“Seseorang bisa saja terlihat sehat dari fisiknya. Tapi disadari atau tidak, ada gangguan pada memori yang membuatnya sulit beraktifitas,” ujar Azharuddin.

(Baca: Selain Amalan Utama di Akhirat, Ini Manfaat Gerakan Shalat dari Segi Kesehatan)

Gangguan fungsi kognitif itu lanjutnya, menyebabkan seseorang sulit mengingat, mempertimbangkan, memutuskan, dan memecahkan masalah.

Bahkan kata Azharuddin, klinik ini sangat penting bagi pemerintah dalam memeriksa memori calon pejabat.

Karena hal itu menyangkut kemampuan eksekutifnya, yaitu merencanakan, menilai, mengawasi, dan mengevaluasi.

“Pejabat atau kepala daerah adalah decision maker. Tes ini sangat objektif untuk menilai kemampuan dasarnya,” jelas dia.

Sementara penanggung jawab Klinik Memori, Dr dr Suherman SS mengatakan, klinik tersebut tidak hanya memeriksa memori saja, tetapi juga bahasa, atensi, kalkulasi, dan orientasi seseorang.

(Baca: Kondisi Kesehatan Anda Bisa Diketahui lewat Warna Cairan Hidung)

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved