Pengakuan Mengejutkan, Wanita Rohingya Terpaksa Berbuat Dosa Demi Bertahan Hidup

Akses untuk mendapat makanan dan air bersih pun kian sempit. Segala cara dilakukan mereka untuk bertahan hidup.

SERAMBINEWS.COM , COX'S BAZAAR - Terusir dari rumah mereka di Myanmar, dan harus tinggal berjejalan di kamp-kamp pengungsi di Banglades, adalah sekelumit kisah penderitaan warga Rohingya saat ini.

Makin sesaknya kamp pengungsian membuat derita mereka semakin menjadi.

Akses untuk mendapat makanan dan air bersih pun kian sempit.

Segala cara dilakukan mereka untuk bertahan hidup.

(Baca: Lagi! Perahu Warga Rohingya Tenggelam di Sungai Naf, 5 Tewas, Puluhan Hilang)

Bahkan, ada wanita Rohingya yang terpaksa terjun ke dunia prostitusi demi mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Kesaksian ini setidaknya diungkapkan salah seorang perempuan Rohingya bernama Romida yang ada di pengungsian.

(Baca: Kisah Menakutkan Derita Pengungsi Rohingya, Ya Allah, Ya Allah”)

Dia mengatakan terpaksa menjual diri demi bayaran 1.000 Taka atau sekitar Rp 163.000.

"Aku sudah berkata kepada diriku sendiri aku akan melakukan apapun. Aku tidak punya pilihan lain," kata Romida seperti ditulis Kompas.com yang mengutip dari The Independent, Selasa (24/10/2017).

(Baca: Wanita-wanita Rohingya Dihantui Aksi Perkosaan oleh Militer Myanmar)

Romida mengaku melakukan "praktik"-nya secara sembunyi-sembunyi, dan di ruangan yang tertutup.

"Kalau tidak, mereka bisa membunuh kami," ungkap perempuan 26 tahun itu.

(Baca: Dosen Aceh Kirim Surat Terbuka untuk Presiden, Manusiakah Mereka, Atau Apa?)

Hal yang sama disuarakan Rena (18). Ibu muda itu terpaksa menjadi pekerja seks, namun sudah sejak dua tahun terakhir.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved