Pembunuh Bidan Nursiah Ditangkap, Ini Ungkapan Keluarga Korban di Pidie Jaya
Almarhum menetap bersama Hamdani (35) suami keduanya di Dusun Peutuwa Dadeh, Desa Cot Keuranji, Kecamatan Peusangan.
Penulis: Abdullah Gani | Editor: Yusmadi
Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Masih ingatkah Anda tentang peristiwa tragis yang terjadi di Gampong Beulangong Basah, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, dua bulan lalu atau tepatnya pada Selasa 29 Agustus 2017?
Adalah Nursiah (43) ibu bidan yang bertugas di salah satu Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kabupaten Bireuen, meninggal dunia secara sadis setelah dibunuh dengan senjata tajam oleh suaminya, Hamdani (35), Selasa (29/8/2017) pukul 15.00 WIB di Gampong Beulangong Basah.
(Baca: Lokasi Persembunyian Pembunuh Bidan di Pidie Terbongkar setelah Polisi Tangkap Tiga Pria Ini)
Almarhum menetap bersama Hamdani (35) suami keduanya di Dusun Peutuwa Dadeh, Desa Cot Keuranji, Kecamatan Peusangan.
Dari suami pertama, Nursiah dikarunia tiga anak. Yang tertua perempuan siswi SMA, yang kedua SMP dan yang ketiga masih duduk di bangku SD.
Hamdani yang selama ini bersembunyi, Minggu (29/10/2017) berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian di rumah kos Jalan Intan RT 002/04 Kelurahan Cidokom Kecamatan Gunung Sindur, Bogor-Jawa Barat.
Kini Hamdani telah diboyong ke Banda Aceh untuk selanjutnya dibawa ke Pidie untuk menjalani pemeriksaan.
Maryani (50), kakak kandung almarhum Nursiah yang ditemui Serambinews.com di Meunasah Masjid Gampong Teupin Peuraho – Beuracan Kecamatan Meureudu, Senin (30/10/2017) mengungkapkan rasa senang dengan ditangkapnya Hamdani.
(Baca: Tersangka Pembunuh Bidan di Mutiara Timur Diperkirakan Tiba di Polda Aceh Sore Ini)
Maryani mengetahui Hamdani sudah ditangkap, setelah salah seorang anggota Mapolsek Meureudu, Pidie Jaya memberitahu kepadanya, Senin (30/10/2017) pagi.
“Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Polisi yang telah berhasil menangkap Hamdani yang tak lain adalah pembunuh adik kami almarhum Nursiah,” katanya.
Kepada pelaku yang dinilai sangat biadab itu, Maryani bersama suaminya Ramli juga berharap supaya yang bersangkutan dapat dihukuim seberat-beratnya karena menghabisi nyawa orang.
Beberapa anggota keluarga Maryani termasuk tetangganya juga mengaku senang atas keberhasilan polisi menangkap Hamdani.
(Baca: Pembunuhan Bidan di Pidie, Ini Pengakuan Hamdani hingga Tega Menghabisi Nyawa Istrinya)
Ditanya apa abang kandung almarhum bernama Bansur yang kini bertugas di Korem 011/LW Lhokseumawe dan ketiga anak Nursiah sudah mengetahui kabar tentang ditangkapnya ayah tirinya?.
Maryani mengatakan bahwa mereka juga semua sudah tahu.
“Bang Bansur dan ketiga anak almarhum Nursiah yang kini tinggal di Peusangan sudah tahu,” kata Maryani. (*)