Demi Keamanan, KJRI Malaysia Pulangkan Adik Korban Penembakan Asal Aceh

Laporan Jafaruddin | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Malaysia pada Selasa (6/11/2017) memulangkan Syahrul Ramadhan, adik almarhum Muhammad Zubir, warga Aceh Jaya yang menjadi korban penembakan di Malaysia beberapa waktu lalu.

Pria itu dipulang ke Indonesia demi keamanan setelah mendapat izin dari Polisi Diraja Malaysia.

(Baca: Saat Sedang Tertidur di Doorsmeer, Seorang Warga Aceh Tewas Ditembak OTK di Malaysia)

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Zubir dilaporkan meninggal dunia akibat ditembak oleh orang tak dikenal saat sedang tertidur di Doorsmeer tempatnya bekerja di daerah Felda Keratong 2,  Pahang, Malaysia, Rabu (25/10/2017) malam.

Dalam kasus itu Polisi Diraja Malaysia sudah mengamankan dua pelaku, satu diantaranya adalah istri korban.

“Syahrul tidak diizinkan pulang setelah kejadian itu karena harus memberikan keterangan terkait kasus penembakan tersebut. Sebab sebelum kejadian itu, korban menceritakan kepada adiknya terkait kisruh rumah tangganya,” ujar H Sudirman alias Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh kepada Serambinews.com.

(Baca: Warga Aceh Ditembak Mati di Malaysia, Diduga Wanita Ini Dalang Pembunuhannya)

Syahrul dipulangkan juga demi keamanan, karena setelah kejadian itu dia berada di KJRI.

Adik korban diantar KJRI ke Batam, Kepulauan Riau (Kepri), kemudian diserahkan ke Kasi PSKBS) Dinas Sosial Aceh Rohaya Hanum di Bandara Hang Nadim Batam.

“Tadi Informasi saya dapatkan, Syahrul bersama istrinya sudah berada di Kuala Namu Medan dan akan berangkat lagi ke Banda Aceh,” ujar Haji Uma. (*)