Warga Dilarang Datang ke Pendopo dan Kantor Bupati Pidie, Ini Alasan Abusyik

Sebab, di pendopo maupun kantor bupati tidak akan menyelesaikan masalah warga.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Yusmadi
IST
Bupati Pidie, Roni Ahmad (Abusyik) berkupiah merah mengangkat sampah bersama pejabat lainnya di Pasar Beureuenuen, Pidie, Kamis (10/8). 

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Bupati Pidie, Roni Ahmad atau Abusyik meminta kepada warga supaya tidak perlu datang ke pendopo dan kantor bupati untuk melaporkan keluhan.

Sebab, di pendopo maupun kantor bupati tidak akan menyelesaikan masalah warga.

"Karena saya menganggap masyarakat raja bagi saya, makanya janji saya sebelum menjadi Bupati saya akan temui masyarakat melalui program saweu gampong dengan datang ke gampong," kata Bupati Pidie, Roni Ahmad, di sela-sela kunjungan kerja ke Desa Paya Linteung, Kecamatan Pidie, Sabtu (11/11/2017).

(Baca: Warga Kulee Blokir Jalan ke Pabrik Semen, Mobil Rombongan Abusyik Terjebak Bersama Dua Truk Tangki)

Dalam kunjungan kerja itu, Abusyik datang bersamaan dengan anggota DPD-RI, Rafli.

Ikut hadir Asisten Dua Setdakab Pidie, Maddan MSi, serta Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pidie, Safrizal SSTP MEc Dev.

Pada kesempatan itu, Abusyik menegaskan, bupati bukan milik kelompok dan keluarga, melainkan milik masyarakat Pidie.

Untuk itu, bupati siap memberikan rekomendasi terhadap program masyarakat jika program tersebut sesuai dengan aturan.

"Saya cepat-cepat menandatanganinya jika program yang diajukan warga sesuai aturan," sebut Abusyik. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved